By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Rencana Kenaikan Tarif Listrik, Efisiensi PLN Dan Penghematan APBN
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Polhukam

Rencana Kenaikan Tarif Listrik, Efisiensi PLN Dan Penghematan APBN

Last updated: April 17, 2022 3:17 am
3 tahun ago
Share
5 Min Read
SHARE
  1. Kenaikan tarif listrik bukan kebijakan yang tepat bagi Indonesia. Ada faktor utama yang menyebabkan yakni rendahnya konsumsi listrik nasional akibat perlambatan ekonomi, kemandekan dalam pertumbuhan Industri dan dorongan pada elektrifikasi di banyak aspek kehidupan ekonomi kurang berjalan.

  1. Perlu dijelaskan bahwa di belahan dunia lain dorongan ke arah elektrifikasi mesin mesin industri, transformasi dan juga alat rumah tangga menjadi fokus utama saat ini. Tujuannya adalah mencapai target penurunan emisi dalam kerangka agenda menghadapi climate change. Namun agenda ini di Indonesia kurang di dukung kalangan industri dan pemerintah serta bank Indonesia dan OJK.

  1. Perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi mengakibat konsumsi listrik rendah. Perlambatan terjadi dalam konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan, investasi yang mandek dalam industri serta aktifitas perdagangan yang menurun. Penurunan terjadi terutama pada masa pandemi covid 19 dan belum pulih sampai saat ini.
  1. Urusan utama PLN sekarang adalah bagaimana menjual listrik sebanyak banyaknya. Untuk mengimbangi produksi yang besar.. Sehingga secara teori tidak mungkin menaikkan tarif disaat konsumsi menurun. Berdasarkan teori permintaan dan penawaran maka itu akan membuat penjualan listrik PLN akan semakin merosot. Sementara data saat ini sebanyak 50 persen dari kapasitas listrik PLN tidak dapat dijual. PLN menyebutnya sebagai kelebihan kapasitas atau over supply.

  1. Kelebihan kapasitas produksi listrik PLN ini disebabkan oleh berbagai mega proyek ketenagakistrikan mulai dari program 10 ribu megawatt, 35 ribu megawatt, yang kurang mempertimbangkan perlanbatan ekonomi dalam satu dekade terakhir. Ini adalah masalah yang sangat sulit yang hanya bisa diatasi dengan mematikan pembangkit yang sebagian besar ada di Jawa Bali. Masalah kelebihan produksi harus menjadi fokus perhatian PLN saat ini.
  2. Pangkal inefesiensi di PLN adalah produksi yang besar, biaya yang besar sementara penjualan mengecil. Untuk meningkatkan efisiensi di PLN secara teori harus menekan biaya dan meningkatkan penjualan agar pendapatan meningkat. Dikarenakan meningkatkan pendapatan dengan menaikkan tarif hampir tidak mungkin karena konsumsi yang menurun. Maka yang paling mungkin adalah mengurangi biaya.

  1. Biaya biaya dalam operasional PLN itu datang dari 3 sumber utama yang paling besar yakni ; pembelian energi primer batubara dan gas, pembelian a listrik swasta dan biaya bunga atas utang utang PLN yang besar. Untuk mengurangi biaya maka PLN harus mengurangi penggunaan energi primer batubara dan gas. Mengurangi pembelian listrik swasta dan melakukan renegosiasi utang. Ketiganya mesti dilakukan secara bersama sama.

  1. Biaya pembelian energi primer yang besar dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan energi yang sekarang, meminta penurunan harga, meningkatkan bauran energi dari sumber ramah lingkungan dan murah. Langkah mengurangi penggunaan energi primer yang sekarang dapat juga dilakukan dengan mematikan pembangkit yang tidak efisien. Membangun terobosan sumber energi ramah lingkungan yang murah agar sejalan dengan agenda climate change.

  1. Biaya pembelian listrik swasta dapat dikurangi dengan mengubah sistem take or pay digantikan dengan sistem take and pay. Pemberlakuan sistem take or pay yang perlu diakhiri adalah dari pembangkit fosil batubara, pembangkit di Jawa Bali yang sudah over supply. Sebaliknya untuk pembangkit ramah lingkungan yang efisien dan berada di luar pulau jawa masih tetap dapat diberlakukan take or pay.

  1. Mengenai rencana penghematan subsidi terhadap listrik, maka itu menjadi domain pemerintah. Subsidi listrik di Indonesia relatif kecil dibandingkan dengan negara lainnya dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Langkah ini tampak akan ditempuh dengan menaikkan tarif listrik golongan paling bawah. Sementara keadaan masyarakat di lapisan terbawa itu tidak mungkin dapat menerima kenaikan tarif ditengah pendapatan mereka yang merosot

  1. Kenaikan tarif pada golongan atas terutama industri akan mengakibatkan industri nasional akan ketinggalan jauh dengan negara dan kawasan lainnya yang akan mengakibatkan kekahan dalam perdagangan internasional. Mengingat harga listrik Indonesia lebih tinggi dari saingan dagang utama yakni India dan China. Ini akan membuat neraca perdagangan akan semakin terpuruk dan melemah mengalami tekanan barang barang industri impor.
  2. Tugas utama pemerintah sekarang adalah memperbaiki pertumbuhan ekonomi, memulihkan dan meningkatkan konsumsi, menggerakkan industrialisasi yang luas, kesemua itu butuh dukungan harga listrik yang terjangkau, lebih murah. Bukan sebaliknya dengan menaikkan tarif barang publik.

  1. Pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana cara mencari sumber pendapatan negara baik pajak maupun non pajak yang selama 10 tahun terakhir pendapatan negara terhadap PDB menurun. Penurunan terbesar datang dari penurunan PNBP sumber daya alam. Ini yang harus dijawab pemerintah agar kondisi fiskal kembali normal. Sehingga sisa subsidi listrik yang sekarang tidak perlu menjadi beban yang dipandang significant.

Penulis : Salamuddin Daeng

You Might Also Like

Tingkatkan Kerjasama, Prabowo ke Brasilia
Empat Pilar Deklarasi BRICS dan Komitmen Indonesia
Gaji Hakim Naik 280 Persen
Tingkatkan Kerjasama, Prabowo Bertandang ke Thailand
Napak Reformasi’98: Mengenang Tragedi dan Menguatkan Komitmen HAM
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Terima Bintang Kenegaraan Brunei, Prabowo Dijemput Putera Mahkota

2 bulan ago

Gerindra Banten Gelar Pertemuan Bakal Calon Kepala Daerah Se-Banten

1 tahun ago

Komnas Perempuan: Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

1 tahun ago

Pembredelan Media Massa Oleh Pemerintahan Orde Baru Tahun 1994: Sebuah Tinjauan Historis

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?