By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Warga Bantaran Unjuk Rasa Tolak Intake
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Warga Bantaran Unjuk Rasa Tolak Intake

Last updated: Maret 30, 2021 10:37 am
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

DamarBanten – Sekitar 50-an warga yang tinggal di Bantaran Sungai Ciujung Lama bersama organisasi Lingkungan Hidup, Senin (29/3/2021) menggelar unjuk rasa di lokasi pembangunan intake, di Desa Puser, Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. Mereka khawatir Sungai Ciujung lama tercemari air dari Sungai Ciujung Baru.

Aksi yang berlangsung sejak pukul  10-an  pagi itu diwarnai orasi dari warga dan perwakilan  organisasi.

“Hari ini kami bersama para gabungan aktivis lingkungan hidup di Serang Utara beserta masyarakat yang tinggal di sepanjang Bantaran sungai Ciujung Lama menolak pembangunan intake ini, karena akan mencemari kehidupan ribuan masyarakat,” ujar aktivis Ciujung Institut, Ridho.

Ditegaskannya, aksi unjuk rasa ini bukan untuk menolak pembangunan normalisasi, tetapi menolak pembangunan intake yang dinilai akan mencemari Sungai Ciujung Lama.

“Kami sama sekali tidak menolak normalisasi sungai, yang kami tolak itu pembangunan intake,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Laskar Merah Putih (LMPI) Kecamatan Tirtayasa, Ali Soemarna mengatakan,  pihaknya mendukung aspirasi masyarakat.

“Kami siap mendukung keinginan masyarakat. LMPI Kecamatan Tirtayasa menolak pembangunan Intake, bukan menolak normalisasinya,” tegasnya.

Senada itu, Ketua LMPI Kabupaten Serang, Wahyudin Syafei juga menyatakan dukungannya pada perjuangan dan aspirasi warga yang menolak pembangunan intake.

“Pihaknya sudah membahas masalah pembangunan intake dalam musyawarah LMPI pada 28 Maret lalu, dan kami mendukung sikap LMPI Tirtayasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, wahyudin menegaskan, pihaknya tidak menolak normalisasi sungat, tapi menolak pembangunan sodetan (intake) dari Sungai Ciujung Baru ke Sungai Ciujung Lama.

Penulis: Iqbal

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

4 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?