Damar Banten – Banyak wisata religi di Banten, salah satunya adalah Makam Syekh Maulana Mansyur.
Wisata yang terletak di Desa Cikaduen, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang Banten ini ramai dikunjungi wisatawan atau peziarah dari berbagai wilayah di tanah air.
Banyaknya peziarah yang datang membawa manfaat bagi masyarakat. Pasalnya, mereka bisa berjualan dan tak jarang warga menyewakan rumahnya untuk para peziarah dari luar kota.
Peziarah asal Banten mayoritas berasal dari Banten Selatan dan berbagai Pondok Pesantren di Banten. Selain itu, peziarah juga berasal dari luar Banten antara lain Bandung, Cirebon, Majalengka, Indramayu serta luar Indonesia seperti Al Jazair dan Arab Saudi.
Manfaat itu dirasakan oleh Haerudin, salah satu pedagang peci dan parfum. Dikatakan, setiap hari barang jualannya laku dibeli peziarah.
“Alhamdulillah berkat karomah dari wali ada aja pembeli, besar kecilnya tergantung rezeki,” kata Haerudin, Minggu, (31/3/2024).
Kebanyakan pengunjung atau peziarah datang ke tempat itu pada waktu libur dan momen-momen tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
“Hari biasanya cuma malam Jumat dan hari Minggu,” katanya.
Cerita yang sama diungkapkan Johan, penjual tasbih. Dia mengatakan, dalam sehari bisa mendapatkan omset sebesar 4 juta rupiah.
“Dulu pas lagi rame-ramenya, saya pernah mendapat hasil penjualan tasbih sampai 4 juta dalam sehari. Itu pengunjungnya jauh-jauh mas, ada yang dari surabaya juga,” ujar Johan
Sementara itu, warga setempat Joni mengatakan tidak sedikit peziarah dari luar kota yang menginap di rumah warga dengan tarif rata-rata 500.000 rupiah.
“Tergantung negosiasi antara peziarah sama pemilik rumah,” ujarnya.
Joni mengungkapkan, selain di rumah warga, peziarah juga diperbolehkan untuk menginap di dalam masjid secara gratis. Asal tahu saja, masjid dua lantai itu, dana pembangunannya bersumber dari sedekah peziarah makam. Sayangnya, Pada kunjungan Damar Banten kali itu, Cikadeun sangat sepi peziarah. Kios-kios juga banyak yang tutup. Sejumlah warga menuturkan, setiap bulan puasa, Cikadeun selalu sepi peziarah. Namun, kunjungan akan membludak setelah lebaran Idul Fitri. Dan pastinya, pundi rezeki pun bakal kembali menghampiri warga. Semoga.
Penulis : Hamidah