amar Banten- Sejumlah warga mengapresiasi pernyataan Camat Pontang yang telah memastikan tidak akan memberikan izin penyelenggaraan Gebyar Banten Pulih.
Warga Kampung Kesabilan Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Halwani mengatakan, masyarakat sangat senang dan mendukung keputusan camat Pontang.
“Alhamdulillah Pak Camat sudah merespon keresahan warga. Soalnya kalau acara gebyar yang disponsori PIK2 ini terlaksana bisa terjadi tawuran massal,” katanya, Selasa (06/05/2025)
Lebih lanjut, pria yang berprofesi sebagai saudagar ikan ini menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi respons cepat Camat Pontang yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Koramil ketika mendengar ada rencana Gebyar Banten Pulih yang di Sponsori PIK2 ini.
Senada itu, warga Kecamatan Tanara, Ali Tamiyang merasa lega mendengar kabar bahwa camat Pontang juga menolak memberikan izin acara Gebyar Banten Pulih, mengingat para tokoh masyarakat dan ulama di Kecamatan Tanara juga sudah menyatakan penolakan.
“Awalnya kegiatan Gebyar ini hendak dilaksanakan di Kecamatan Tanara. Setelah kita tolak, eh pindah ke Pontang,” ungkapnya.
Waspada
Meski langkah Camat dan Muspika patut siapresiasi, namun warga tak boleh lengah, dan berpuas diri karena PiK2 akan selalu mencari celah mempengaruhi warga untuk mencari dukungan.
“Kita khawatir, warga yang datang di acara Gebyar akan diframing seolah-olah mendukung Proyek PIK2. Makanya kita tegas menolak” tutur Basri, warga desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa.
Aktifis Front Kebangkitan Petani dan Nelayan ini juga menambahkan, masyarakat Banten Utara yang menolak proyek PIK2 sudah membuat surat pernyataan bersama. Isinya, mengecam dan menolak acara Gebyar Banten Pulih dilaksanakan di wialayah Banten.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya masih dalam proses mengumpulkan tanda tangan para tokoh masyarakat, ulama dan pemuda.
“Insyaallah, Kamis ini, pernyataan sikap bersama akan kita layangkan ke instansi terkait,” harapnya.
Senin kemarin (05/05/2025), Camat Pontang, Syamsuri, menyatakan, Musayawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pontang telah mengambil keputusan untuk tidak memberikan ijin Gebyar Banten Pulih dihadapan perwakilan warga Pontang yang berunjuk rasa.
“Kami (Muspika) Kecamatan Pontang sudah bersepakat untuk tidak akan pernah memberikan Ijin terkait acara Gebyar Banten Pulih di Kecamatan Pontang,” tegasnya.
Penegasan ini telah memberikan ketenangan warga Pontang. Semoga terjaga konsistensinya. (**)
Penulis: Amrin Fasa