By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Anjlok! Nelayan Keluhkan Harga kakap Putih
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Seputar Banten

Anjlok! Nelayan Keluhkan Harga kakap Putih

Last updated: Mei 8, 2025 12:11 pm
5 bulan ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten- Nelayan Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten keluhkan harga ikan kakap putih yang anjlok di pasaran. Kondisi ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. 

Nelayan Desa Kubang Puji, Ubaidillah.mengeluhkan,   harga normal kakap putih Size (0,5Kg up) di penampung Lokal berkisar Rp.40.000-Rp.45.000/kg,.tapi sekarang harga di bawah Rp. 20.000/Kg, itupun untuk size 2 kg up. 

“Untuk kakap putih Size dibawah 2 kg saat ini jarang ada yang mau nampung,” ungkapnyan Rabu (07/05/2025)

Lebih lanjut, Ubaidillah mengatakan kondisi ini sangat merugikan nelayan, khususnya nelayan Jaring kakap karena tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan untuk melaut.

“Karena harga lagi anjlok, kita terpaksa ganti alat tangkap. Menunggu sampai harga (Kakap Putih) kembali stabil” imbuhnya.

Kondisi anjloknya harga kakap putih di amini oleh Halwani. Saudagar penampung ikan Kecamatan Pontang ini mengungkapkan,   Harga kakap putih sedang anjlok di pasaran.

“Jauh sekali harganya. Biasanya kita kirim ke Muara Angke, Jakarta Utara kisaran harga Rp.60.000/kg untuk kualitas ekspor dan Rp.50.000/kg untuk pasar lokal. Kalau sekarang di bawah Rp20.000/kg, ” ungkapnya. 

Lebih lanjut, pria yang di juluki Raja Kakap ini mengatakan,  kondisi anjloknya harga ikan biasanya disebabkan oleh banyaknya suplai barang, sedangkan daya beli atau permintaan menurun, atau bisa juga karena ekspor di tutup, namun kali ini berbeda. “Seumur hidup baru kali ini harga kakap putih yang masuk komoditas ekspor di bawah Rp.20.000/kg.  Padahal ekspor juga tetap buka,” jelasnya dengan nada heran.

Selanjutnya, pria asal Kampung Kesabilan, Pontang ini untuk sementara lebih memilih menghentikan pembelian kakap putih dari nelayan karena merugi terus. Pihaknya juga berharap harga kakap putih kembali stabil. (**)

Penulis: Amrin Fasa

You Might Also Like

BPKP Apresiasi Kinerja Pemprov Banten pada Semester I 2025
Wagub Banten Dimyati Dukung Penguatan Ekonomi Kreatif dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Gotong Royong Jadi Kunci Pembangunan Daerah
Pemprov Banten Gerak Cepat Tangani Radiasi Cs-137 di Cikande
Sultan Banten Dukung Penuh Aksi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Gubernur Andra Soni Tegaskan Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

2 minggu ago

Gubernur Banten Jajal Trans Banten, Layanan Gratis hingga Akhir Tahun

2 minggu ago

Ledakan Diduga Trafo PLN Hanguskan Mobil dan Motor di Depan Perpusda Banten

2 minggu ago

Gubernur Andra Soni Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Awali Rangkaian HUT ke-25 Provinsi Banten

2 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?