Damar Banten — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya penguatan forum diskusi dan komunikasi antarumat beragama sebagai upaya menjaga kerukunan di Provinsi Banten. Hal tersebut disampaikan usai menerima kunjungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (16/7/2025).
Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi perdana jajaran MUI Provinsi Banten setelah Andra Soni resmi menjabat sebagai Gubernur. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Banten, KH A Bazari Syam.
“Forum diskusi dan komunikasi ke depan harus kita giatkan dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Banten,” ujar Andra Soni.
Dalam pertemuan itu, dibahas pula berbagai isu strategis, mulai dari pengembangan pendidikan Islam, usulan agar program sekolah gratis juga mencakup Madrasah Aliyah (MA), hingga program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang juga menyentuh pondok pesantren dan guru ngaji.

Terkait wacana sekolah gratis untuk MA, Andra Soni menjelaskan bahwa kewenangan pendidikan madrasah berada di bawah Kementerian Agama, sehingga Pemprov Banten belum bisa memberikan intervensi langsung.
Gubernur juga menekankan pentingnya memperkuat identitas daerah menuju produktivitas yang berkualitas.
“Ke-Banten-an kita harus ditumbuhkan. Ciri khas Banten perlu diarahkan untuk menjadi sesuatu yang produktif dan berkualitas,” tandasnya.
Ketua MUI Banten KH A Bazari Syam menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahmi sekaligus komitmen MUI dalam mendukung program pembangunan daerah yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan.
Penulis : Edi