Damar Banten – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama PLN mendorong penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah mendukung target Net Zero Emission tahun 2060. Salah satunya melalui kampanye penggunaan kompor listrik, yang disosialisasikan dalam kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza di Halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Jumat (18/7).
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, kolaborasi antara Pemprov dan PLN menjadi langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon. “Kita harus mendorong peralihan ke peralatan berbasis listrik, termasuk kompor dan kendaraan listrik. Ini bagian dari kampanye gaya hidup baru yang aman dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memperluas sosialisasi kepada seluruh ASN guna mempercepat adopsi penggunaan listrik. “Jumlah ASN yang besar akan berdampak signifikan dalam gerakan ini,” ujarnya.

Namun, Andra Soni juga menyoroti masih adanya rumah tangga di wilayah selatan Banten yang belum teraliri listrik. Ia berharap PLN dapat memberikan dukungan dalam memperluas akses tersebut.
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menjelaskan, penggunaan kompor listrik lebih aman dan efisien. “Kompor induksi tidak menghasilkan api, lebih hemat energi, dan minim polusi. Ini solusi ideal bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Andra Soni bersama Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni, juga ikut memasak tortilla jagung menggunakan kompor listrik sebagai simbol dukungan terhadap gaya hidup hemat energi.
Penulis : Owi