Damar Banten – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 20 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengadakan cek kesehatan gratis dan penyuluhan hipertensi serta diabetes mellitus, Sabtu (26/7/2025), di lapangan Desa Berigil, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan bagi para warga Desa Berigil. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan terhadap penyakit tidak menular yang kini semakin banyak diderita masyarakat khususnya lansia.
“Karena disini sudah banyak lansia jadi kita berikan langkah untuk pencegahannya”. ujar Dityo Bagas Wicaksono selaku ketua KKM.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua RW 04, Bapak Juni, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa yang telah menggelar kegiatan edukatif dan bermanfaat bagi para warga sekitar.
“Saya mendukung kegiatan ini, semoga banyak manfaatnya”. ujar Juni pada pembukaan.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ayu Syafitri mahasiswa jurusan Keperawatan, ia menjelaskan secara rinci mengenai penyebab, gejala, serta langkah pencegahan hipertensi dan diabetes mellitus. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami khususnya peserta lansia.

Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi langsung dengan petugas. Para warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan, terutama lansia yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara langsung. Mahasiswa turut membantu proses pendaftaran dan pendampingan selama pemeriksaan berlangsung. Selain itu, hasil pengecekan langsung dijelaskan agar peserta mengetahui kondisi tubuhnya.
Ketua KKM 20 UNIBA, Dityo Bagas Wicaksono, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa bermanfaat untuk jangka panjang, dan juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya. Dityo berharap warga bisa menerapkan gaya hidup sehat dan tidak lupa untuk mengecek kesehatan secara rutin, khususnya untuk resiko penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.
“Kami berharapnya masyarakat di Desa Berigil lebih aware terhadap kondisi kesehatannya”. tegas Dityo dalam wawancara.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Desa Berigil akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini. Semoga ke depannya, edukasi seperti ini bisa terus dilakukan untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli.
Penulis: Rifki Eka Ramadhan