Damar Banten – Timnas U-23 Indonesia gagal melanjutkan kiprahnya ke babak final Piala Asia 2026 setelah kalah dari Korea Selatan 0-1, Selasa malam (09/09/2025). Sementara, Korsel sukses melenggang ke putaran babak final yang akan berlangsung di Arab Saudi.
Indonesia tampil cukup baik, dan mampu mengimbangi permainan Korsel. Dari penguasaan bola, Indonesia bahkan lebih dominan (55 persen), namun Gol Korea di menit ke-7 tak mampu dibalas. Sayang sekali, keunggulan penguasaan bola itu tidak mampu dikonversi menjadi gol, meski ada beberapa peluang yang didapat Indonesia.
Pada babak kedua, permainan Indonesia mengendur meskipun memasukkan beberapa pemain pengganti. Sering salah pasing dan mudah kehilangan bola memudahkan Korsel membangun serangan dan melesakkan tembakan ke gawang Indonesia. Untung, penjaga gawang Indonesia, Cahya Supriyadi tampil gemilang, melakukan beberapa penyelematan. Pantas kalau kemudian Cahya menyabet man of the match dalam pertandingan tersebut.
Kegagalan mencetak gol rupanya jadi persoalan utama Timnas Indonesia U-23. Sejak Piala AFF hingga kualifikasi Piala Asia, Indonesia tak mampu mencetak gol ketika melawan tim-tim yang bermain defensif dan tim kuat. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi agar Timnas lebih kreatif dalam menyerang, dan mampu memanfaat peluang dengan lebih baik.
Pencapaian ini menjadi titik balik prestasi Indonesia setelah digelaran Piala.Asia U-23 pada 2024 lalu berhasil menembus babak semifinal. Sungguh drastis penurunannya. PSSI wajib melakukan evaluasi. (**)
Penulis: Adi

