Damar Banten – Perempuan bukan hanya sekolah pertama bagi anak-anaknya, tetapi juga penentu arah pembangunan bangsa. Hal itu ditegaskan Pengurus BKOW Provinsi Banten, Dr. Siti Ma’rifah, dalam seminar bertema “Kontribusi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik Menuju Banten Emas” yang digelar di Serang, Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Siti Ma’rifah menekankan pentingnya perempuan mengambil peran strategis, baik di ranah domestik maupun publik. Menurutnya, Islam mengajarkan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan kecuali dalam ketakwaan, sehingga keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam masyarakat.
“Perempuan adalah madrasatul ula, sekolah pertama dan utama. Dari perempuanlah lahir generasi penerus bangsa. Maka peran perempuan bukan hanya di rumah tangga, tetapi juga dalam membangun masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyinggung sejarah perjuangan perempuan, mulai dari RA Kartini, Cut Nyak Dhien, hingga tokoh perempuan Islam seperti Siti Aisyah yang dikenal cerdas, penghafal hadis, bahkan pernah memimpin perang Jamal dalam sejarah. Menurutnya, teladan itu menunjukkan bahwa perempuan sejak dahulu telah menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa.
Meski telah ada kebijakan 30% keterwakilan perempuan di parlemen, Siti Ma’rifah mengungkapkan bahwa realisasinya belum optimal. Karena itu, ia mendorong lahirnya regulasi yang lebih kuat serta kesiapan perempuan untuk meningkatkan kapasitas diri, baik dalam bidang ilmu, mental, maupun keterampilan.
“Walaupun sudah ada misalnya di politik ada 30%, itu hanya saja belum mencapai sebagaimana yang diharapkan. Kebijakan ataupun regulasi yang dikeluarkan baik pusat maupun daerah kadang masih belum memberikan ruang yang optimal bagi perempuan. Oleh karena itu, mari kita kuatkan tekad dan mempersiapkan diri mengambil peran dalam mewarnai kebijakan,” ungkapnya.
Dalam mengakhiri sambutannya Sti Ma’rifah mengajak seluruh perempuan Banten untuk bersatu dan membangun kekuatan kolektif agar dapat memberi kontribusi nyata dalam kebijakan publik.
Penulis : Mardiah