Damar Banten — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Albantani Kabupaten Serang menyalurkan bantuan dua toren dan dua mobil tangki air bersih kepada warga Kampung Panebong Gede dan Kampung Panebong Cikokak, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, pada Kamis (2/10/2025). Warga pun antusias dan mengaku bahagia dengan adanya bantuan tangki berikut pasokan air bersih tersebut.
Perumda Tirta Albantani yang merupakan BUMD Pemerintah Kabupaten Serang ini menyalurkan tangki air berkapasitas 2.000 dan 5.000 liter, disertai 40.000 liter air bersih menggunakan mobil tangki.
Direktur Utama Perumda Tirta Albantani, Eli Mulyadi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan solusi sementara sebelum adanya dukungan dari pemerintah pusat. “Bantuan dari APBN Tahun 2025 digeser ke Tahun 2026 karena efisiensi. Desa Nambo Ilir sudah masuk daftar penerima sekitar 500 sambungan air rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan rutin mengirimkan dua hingga tiga kali pasokan air bersih setiap pekan, dengan dukungan biaya operasional dari masyarakat atau pemerintah desa. “Sementara kita bantu fasilitasi toren dan mobil tangki air, untuk solar bisa dilakukan mandiri oleh masyarakat atau desa,” kata Eli.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil II, Rian Ardiansyah, mengatakan krisis air bersih di Desa Nambo Ilir dipicu letak wilayah yang berada di kawasan industri. “Masyarakat kita berada di tengah-tengah perusahaan, sumber airnya kurang. Dulu warga pakai air bor, tapi tidak keluar karena mungkin terserap perusahaan,” jelasnya.
Rian menyebut sekitar 6.000 warga Desa Nambo Ilir masih kesulitan mengakses air bersih, sehingga sangat berharap bantuan dari berbagai pihak.
Salah seorang warga, Ningsih, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melalui Perumda Tirta Albantani. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat karena selama lima tahun terakhir warga hanya mengandalkan air hujan. “Kami sangat senang dan bahagia adanya bantuan air bersih ini. Selama ini untuk kebutuhan sehari-hari kami harus membeli air dengan biaya cukup besar,” ungkapnya.
Bantuan ini diharapkan menjadi solusi sementara bagi warga, sambil menunggu realisasi program sambungan rumah yang akan memberikan akses air bersih secara lebih berkelanjutan.
Penulis : Edi