Damar Banten – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peran Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten dalam membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-63 UIN SMH Banten di Auditorium Kampus Palima, Senin (27/10/2025).
“Kontribusi kampus sangat dibutuhkan untuk kepentingan Banten. Kita bangun kolaborasi yang lebih luas agar keilmuan UIN benar-benar berdampak dalam menjawab persoalan masyarakat,” ujarnya.

Dimyati menilai, perguruan tinggi memiliki kapasitas akademik yang penting dalam mengidentifikasi persoalan publik dan menghadirkan solusi efektif. Ia juga mendorong agar hasil penelitian kampus dapat dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan, termasuk dalam pengelolaan APBD Banten.
Selain itu, ia mengapresiasi peran UIN SMH Banten dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak. “Identitas religius menjadi kekuatan UIN yang membedakannya dari kampus lain,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin menyampaikan dukungan terhadap perluasan peran UIN dalam pembangunan sosial-keagamaan dan isu lingkungan di Banten.

“Banten harus hijau, harus berkontribusi terhadap pengendalian perubahan iklim. Dosen dan mahasiswa dapat mengambil peran, misalnya melalui penanaman pohon dan edukasi lingkungan,” ungkapnya.
Kamaruddin juga berharap peningkatan jumlah guru besar di UIN SMH Banten sejalan dengan peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
Peringatan Dies Natalis ke-63 UIN SMH Banten menjadi momentum memperkuat kontribusi kampus dalam pembangunan daerah melalui riset, inovasi, dan kolaborasi aktif dengan pemerintah.
Penulis : Owi

