Damar Banten – Ratusan masa yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, sopir angkot dan perempuan Bojonegara dan Puloampel gelar unjuk rasa di depan terminal Seruni, Senin (17/11/25).
Para demonstran menuntut Pemerintah Pusat agar membangun jalan nasional Serdang- Bojonegara – Merak lebih di perbesar, kemudian menuntut Pemerintah Provinsi Banten mengevaluasi total Keputusan Gubernur (KEPGUB) No. 567 Tahun 2025 tentang jam operasional truk tambang.
Salah satu orator Aksi Abdul Latif perwakilan APDESI Puloampel mengatakan “ Sampai saat ini truk yg beroperasi belum taat dan belum melaksanakan keputusan gubernur, karena masih banyak yang melanggar dan beroperasi di luar jam yang sudah di tentukan yaitu pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB”
Hingga berita ini diterbitkan aksi demonstrasi masih berlangsung di ruas jalan Serang-Bojonegara dan menutup akses jalan utama.
Penulis : Owi

