Damar Banten – HMI MPO Cabang Serang menyampaikan kegelisahan dalam audiensi bersama Komisi V DPRD Banten dan Dindikbud Provinsi Banten terkait ketimpangan akses pendidikan di Provinsi Banten, khususnya di Pulau Tunda, Kamis (27/11/2025). Dalam kajiannya, HMI menemukan bahwa pulau tersebut hingga kini hanya memiliki satu SD dan satu SMP tanpa jenjang SMA. Kondisi ini dinilai sebagai potret ketidakmerataan pembangunan pendidikan yang perlu segera dijawab oleh pemerintah sebagai wujud hadirnya negara di wilayah terluar.
HMI MPO menilai situasi tersebut mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap generasi muda di pulau itu. Ketua HMI MPO Cabang Serang, Jamal Fahrul Awaludin, mengatakan bahwa kondisi ini “naif karena anak-anak di sana bukan tak mau sekolah, tapi tak punya akses.” Pernyataan ini menegaskan bahwa ketimpangan pendidikan harus segera diatasi demi masa depan anak-anak Pulau Tunda.
DPRD Banten dan Dindikbud Terima Aspirasi
Audiensi tersebut dihadiri anggota Komisi V DPRD Banten, H. Muhsinin S.E., M.Si., serta perwakilan Dindikbud Provinsi Banten, Rachmat Tamim S.E., M.M. Dalam kesempatan itu, Muhsinin mengapresiasi penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara yang baik, dan menegaskan bahwa gerakan HMI “perlu didukung.” Ia menambahkan bahwa penyampaian seperti ini penting sebagai bagian dari kontrol publik terhadap kebijakan pemerintah.
Sementara itu, Rachmat Tamim menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dindikbud Kabupaten Serang untuk memetakan kondisi di lapangan. Ia mengatakan bahwa akses menuju lokasi membutuhkan perjalanan laut sekitar dua jam, namun pihaknya tetap akan mengupayakan tindak lanjut. “Walaupun aksesnya menantang, kami tetap akan turun untuk melihat langsung dan menindaklanjuti,” ujarnya.
HMI MPO Cabang Serang mengapresiasi keterbukaan Komisi V dan Dindikbud Provinsi Banten dalam audiensi tersebut. Mereka berharap koordinasi dan respon cepat seperti ini terus digaungkan demi percepatan pembangunan di berbagai sektor, khususnya pendidikan di wilayah yang masih terpinggirkan. HMI menegaskan bahwa perjuangan untuk pemerataan pendidikan di Banten masih harus terus dikawal bersama.
Penulis: Ayu Lestari

