Damar Banten – Kontinegn PON Banten menargetkan perbaikan peringkat lebih baik dari hasil PON sebelumnya. Pada PON di Jawa Barat, tahun 2016 lalu, Banten berada di peringkat 13, dengan raihan 11 emas, 20 perak, dan 26 perunggu. Selanjutnya, pada PON XX di Papua kali ini, Banten berhaap meraih hasil yang lebih baik..
Menjawab damarabanten.com, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga (HUBLA KERMA) Komite Olahraga Nasiona Indnesia (KONI) Provinsi Banten, Ajat Sudrajat, Rabu (22/9), mengatakan, meskipun salah satu cabang andalan Banten, yaitu Drum Band tidak dipertandingkan di PON Papua, namun dengan persiapan yang ada, Banten tetap optimistis dapat meraih hasil maksimal.
“Pada PON sebelumnya, Drum Band bisa menyumbang sampai 5 emas, tapi sekarang tidak dipertandingkan. Berat, tapi kami tetap optimistis,” ujarnya.
Nama Baik
Lebih lanjut, Ajat, yang juga Ketua Pemberangkatan dan Kepulangan PON Papua, mengemukakan, dalam pembinaan atlet, pihaknya tidak terlalu mengandalkan jumlah anggaran, melainkan lebih menekankan pada sikap dan mental juara.
“Walaupun dengan kondisi anggaran yang minimal, kita tetap optimis akan menghasilkan sebuah hasil yang maksimal,” terang Ajat yang juga Sekertaris KONI Kota Serang.
Dikemukakan, langkah membina atlet ini bukan hanya sekadar melihat dari anggaran saja, namun ini sudah ke konteks untuk mengharumkan nama baik pribadinya, dan tentunya juga nama baik Provinsi Banten. Dari situ, akan tumbuh keyakinan dan rasa percaya diri atlet.
“Mereka bertanding di PON ini bukan hanya sekadar ingin mencapai prestasi emas yang mereka target, namun ada prestasi yang harus mereka banggakan, yakni membuat harum nama baik Provinsi Banten,” ujarnya.
Perjuangan tersebut, lanjutnya, tidak mungkin atlet dibiarkan berjuang sendiri, melainkan sangat diperlukan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, tokoh-tokoh penggiat olahraga, dan dari masyarakat Provinsi Banten agar perjuangan para atlet ini bisa berhasil, dan mengharumkan nama baik Provinsi Banten.
“Saya memohon doa dan dukungannya kepada semua pihak agar atlet kita bisa berhasil dan mengharumkan nama baik Provinsi Banten,”harapnya.
Cabor Andalan
Pada PON Papua, tambahnya, Banten mengirimkan kontingen atlet, pelatih dan official sebanyak 450 orang. Sebanyak 95 orang diantaranya, telah diberangkatkan ke Papua, dan yang lainnya segera menyusul.
Dari sejumlah sumber yang dihimpun damarbanten, atlet yang bertanding di PON Papua berjumlah 261 orang, terdiri dari 194 atlet putera dan 67 atlet puteri. Pada PON kali ini, Banten mengikuti 37 cabang olah raga (Cabor) dari 56 Cabor yang dipertandingkan.
Adapun cabor unggulan yang diharapkan mendulang emas, yaitu Cabor angkat besi, bina raga, atletik, bulu tangkis, gantole, gulat, judo, karate, layar, para llayang dan terbang layang. Namun demikian, semua Cabor lain juga berpeluang sama, dan diharapkan ikut mendulang medali emas.
Penulis:
Iqbal Riyadi
