By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: DKBP3A Kabupaten Serang Klaim Ampuh Tangani Stunting
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

DKBP3A Kabupaten Serang Klaim Ampuh Tangani Stunting

Last updated: Oktober 31, 2023 5:32 am
2 tahun ago
Share
3 Min Read
SHARE

Damar Banten – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang membangun sebanyak 52 Dapur Sehat Stunting atau Dahsat di 10 lokus penanganan stunting Tahun 2023. Hasilnya, diklaim ampuh atau berhasil dalam penanganan stunting di Kabupaten Serang.

Hal itu disampaikan Kepala DKBP3A Kabupaten Serang, Encup Suplikhah disela Pertemuan Publikasi Penanganan Stunting melalui pemanfaatan Surveilen Gizi Tahun 2023 di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang pada Senin, 30 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna.

“Yang jadi percontohan itu di Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal ada beberapa anak penderita stunting tapi setelah ditangani oleh tim Dahsat dengan diberikan makanan yang kita olah daun kelor menjadi sayur, karena satu sayur daun kelor itu bisa berbanding dengan tiga telor dan itu sudah terbukti alhamdulillah,” ucapnya.

Saat ini, kata Encup, sebanyak 52 dahsat yang dibangun oleh DKBP3A Kabupaten Serang dnegan menggunakan anggaran pusat melalui Balai Lapangan Keluarga Berencana (BLKB) Pusat. Pihaknya juga sudah menyosialisasikan kepada 52 dahsat tersebut agar membuat olahan dari daun kelor, tapi bukan hanya dijadikan sayur saja.

“Kita sudah sosialisasi ke 52 dahsat supaya mereka membuat olahan dari daun kelor, bisa dibuat puding, kue, nasi warna hijau, dan minuman yang enak yang disukai oleh anak-anak karena vitamin A nya tinggi,”ungkapnya.

Selain itu, sebut Encup, pihaknya juga akan menyalurkan sebanyak 4 ton telur setiap dua pekannya dari CSR perusahaan di Kabupaten Serang ke setiap kecamatan yang menjadi 10 lokus stunting adanya resiko stunting. Adapun 10 lokus stunting meliputi di Kecamatan Jawilan, Kopo, Cikeusal, Pabuaran, Binuang, Baros, dan Kecamatan Padarincang. “Itu yang harus kita kejar karena (angka stunting) masih tinggi,”tandasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Serang 39,43 persen, pada 2021 turun sebanyak 12,23 persen, dan tahun 2022 menurun di angka 0,8 persen. Berdasarkan data angka prevalensi stunting Kabupaten Serang pada tahun 2021 mencapai 27,2 persen dan tahun 2022 menjadi 26,4 persen atau turun 0,8 persen.

Pj Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan intervensi penurunan stunting terintegrasi dilaksanakan melalui 8 aksi. Dimana saat ini dilaksanakan aksi#7 pengukuran dan publikasi stunting.

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala pelayanan puskesmas, kecamatan dan desa,” ujarnya.

Pada Bulan Agustus 2023, sambung Nanang, telah dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan balita di Kabupaten Serang.

“Jumlah yang di ukur sebanyak 110.431 anak atau 86,15 persen dan prevalensi balita stunting 6.662 anak atau 6,03 persen,” katanya.

Hasil pengukuran dan publikasi angka stunting, terang Nanang, digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kabupaten untuk memperkuat komitmen pemda dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting. Sehingga, penurunan dan pencegahan di Kabupaten Serang dapat tercapai sesuai dengan target pemerintah.

“Untuk penurunan prevalensi tahun 2024 menjadi 14 persen,”tuturnya.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

4 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?