By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: APBD Banten: 40 Persen Untuk Infrastruktur
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Seputar Banten

APBD Banten: 40 Persen Untuk Infrastruktur

Last updated: Maret 20, 2025 11:45 pm
8 bulan ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Komunitas Mahad Kolektif, Kamis (20/03/2025), menggelar diskusi publik bertajuk “BedahAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Provinsi Banten” di Mandalika Coffee, Dalung, Kota Serang. 

Kegiatan yang dihadiri kalangan mahasiswa Kota Serang dan sekitarnya ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan anggaran daerah.

Selaku narasumber, Kepala Sub Bidang Anggaran Badan Pengelolaan  Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ahmad Rasudin mengatakan, penyusunan APBD dilaksanakan melalui dua tahap utama, yakni perencanaan dan penganggaran.

“Pada APBD ini ada dua tahap utama, yaitu proses penyusunan dan perencanaan. Setelah perencanaan, lanjut ke tahap penganggaran. Lalu setelah tahap penganggaran, dilanjutkan dengan tahap pembahasan dan persetujuan sebelum akhirnya disahkan,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, Ahmad Rasudin juga mengungkapkan,  APBD terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Ia menambahkan bahwa telah ditetapkan alokasi khusus dalam belanja daerah, dengan 20% untuk pendidikan, 40% untuk infrastruktur, dan 30% untuk belanja pegawai.

“Pendapatan Provinsi Banten untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp11,61 triliun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengemukakan, APBD disusun berdasarkan kesepakatan antara DPRD dan pemerintah daerah untuk memastikan anggaran yang tersedia mencerminkan kebutuhan serta kepentingan masyarakat.

Transparansi

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Ega Mahendra menekankan pentingnya evaluasi terhadap struktur dan implementasi APBD agar lebih transparan, efektif, dan efisien.

“Diskusi ini supaya kita semua bisa menganalisis dan mengevaluasi struktur serta implementasi APBD di Provinsi Banten agar lebih transparan dalam penggunaannya,” ujarnya.

Ega berharap diskusi ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawal penggunaan APBD agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan publik. (*)

Penulis : Ayu Lestari

You Might Also Like

DPRD Banten Soroti Penurunan Pendapatan, Pemprov Siap Perkuat APBD 2026
Kasus Diabetes Anak di Banten Meningkat
Pemkab Serang Turunkan Alat Berat Atasi Banjir di Pamarayan
Wagub Dimyati Apresiasi Kinerja Positif Bank Banten
Pemprov Banten–BPS RI Perkuat Integrasi Data untuk Percepatan Pembangunan Daerah
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Gubernur Andra Soni Profiling ASN untuk Penguatan Sistem Merit

1 hari ago

Warga Bojonegara–Puloampel Desak Evaluasi Kepgub 567/2025 dan Pelebaran Jalan Nasional

3 hari ago

Sekda Banten Turun Tangan Hadapi Demo Terkait Jalan dan Truk Tambang

3 hari ago

Ratusan Warga Bojonegara-Puloampel tutup jalur utama Serang- Bojonegara

3 hari ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?