Damar Banten – Yayasan Bantuan Hukum dan Pendidikan (BAKUMDIK) Banten menggelar pertemuan Sahabat Sekolah Perempuan di Balai Desa Cisait, Kabupaten Serang, pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah desa dari Sentul dan Cisait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas pihak dalam mendukung kiprah Sekolah Perempuan—organisasi perempuan akar rumput yang fokus pada pemberdayaan perempuan miskin, penyandang disabilitas, dan kelompok perempuan marjinal.
“Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan layanan Sekolah Perempuan bagi kelompok yang selama ini kesulitan mengakses layanan pemerintah, khususnya perempuan miskin, penyandang disabilitas, dan korban kekerasan,” ujar Ewirta Lista, Pembina BAKUMDIK Banten.
Ewirta berharap kehadiran para Sahabat Sekolah Perempuan bisa menjadi kekuatan tambahan untuk mendukung gerakan perempuan akar rumput dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.

Sementara itu, Ahmad Baidhowi, Koordinator Program INKLUSI, menjelaskan bahwa Sekolah Perempuan merupakan hasil proses panjang pengorganisasian komunitas perempuan dari kalangan akar rumput. Sebelum bergabung, para anggota mendapatkan pendidikan kritis adil gender, mencakup isu-isu seks dan gender, patriarki, serta kepemimpinan perempuan.
“Sekolah Perempuan tidak sekadar komunitas, tetapi wadah transformasi pengetahuan dan kekuatan perempuan dari kelas bawah agar berdaya dan menjadi bagian dari pembangunan,” ungkap Ahmad.
Ia menegaskan, kehadiran Sahabat Sekolah Perempuan sebagai mitra kolaboratif akan memperkuat peran strategis Sekolah Perempuan dalam mendorong perubahan sosial yang lebih inklusif dan adil gender.
Penulis : Edi