Damar Banten — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Menurutnya, partisipasi pemuda dapat diwujudkan melalui aksi kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak di era transformasi digital dan tantangan global.
“Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan bidang kepemudaan sangat penting. Peran pemuda harus diarahkan pada pemberdayaan yang produktif, kreatif, dan inovatif,” ujar Andra Soni saat menghadiri pelantikan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten di Aula Banten Islamic Center, Kota Serang, Sabtu (20/9/2025).
Ia mencontohkan pemberdayaan produktif yang bisa dilakukan pemuda, antara lain di sektor pertanian, pembangunan infrastruktur swadaya, literasi digital, ekonomi kreatif, hingga kepedulian sosial. Gubernur berharap kader PMII Banten mampu berperan sebagai agen perubahan yang meningkatkan daya saing daerah.

Sebagai bagian dari komunitas perguruan tinggi, kader PMII juga diharapkan dapat menguatkan gerakan intelektualisme melalui pengarusutamaan literasi, peningkatan karya kreatif, serta menumbuhkan semangat bela negara.
“Mari kita bangun perilaku aktif dan partisipatif bersama-sama untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Andra Soni menyampaikan apresiasi kepada PKC PMII Banten yang secara konsisten melaksanakan program pembinaan kader. Ia juga mengucapkan selamat atas kepengurusan baru.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Mohammad Shofiyulloh Cokro, yang langsung melantik kepengurusan PKC PMII Banten, berpesan agar seluruh pengurus menjaga kekompakan dan soliditas organisasi.
Adapun Ketua PKC PMII Banten yang resmi dilantik adalah Winah Setiawati.
Sumber : Adpim
Editor : Owi