Damar Banten– Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Hj. Irna Narulita, SE., MM, menegaskan pentingnya kesolidan perempuan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan perlindungan anak. Hal itu disampaikannya saat membuka Seminar Kontribusi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik Menuju Banten Emas di Rumah Dinas Wakil Gubernur Banten, Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Irna menyoroti masih rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif maupun eksekutif. Meski populasi perempuan di Indonesia mencapai 50 %, namun posisi mereka di ruang pengambilan keputusan belum proporsional. “Di DPR RI, keterwakilan perempuan baru 21 %, sementara di DPRD kabupaten/kota jauh lebih rendah. Padahal kebutuhan perlindungan anak, pendidikan, hingga kesehatan sangat membutuhkan suara perempuan,” tegasnya.

Irna juga mengingatkan pentingnya membangun solidaritas antarperempuan agar perjuangan tidak melemah karena ego sektoral. Menurutnya, jika perempuan tidak bersatu, maka sulit mencapai keterwakilan ideal yang mampu mengawal isu-isu strategis. Ia menekankan agar gerakan perempuan tidak hanya berhenti pada forum seminar, melainkan berlanjut menjadi aksi nyata di masyarakat.
Seminar yang menghadirkan narasumber nasional seperti Dr. Chusnul Mar’iyah, M.Sc., Ph.D dari Universitas Indonesia dan Dr. Iin Ratna Sumirat dari UIN SMH Banten ini diikuti puluhan organisasi perempuan, akademisi, serta tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah konsolidasi untuk melahirkan rekomendasi kebijakan publik yang lebih inklusif, berkeadilan, dan memastikan kontribusi perempuan Banten dalam mewujudkan Banten Emas.
Penulis : Sayyidah