By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Ketum PGI Minta Umat Tenang
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Polhukam

Ketum PGI Minta Umat Tenang

Last updated: Maret 28, 2021 5:25 pm
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Menanggapi peledakan  Bom di depan Gereja Katedral Makasar,  Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia  (PGI), Gomar Gultom, Minggu (28/03/2021) menyatakan mengimbau seluruh umat agar tetap tenang dan mempercayakan masalah ini ke pihak berwajib.

“Saya percaya penuh, aparat kita mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makasar”.

Lebih lanjut, Gomar juga menyerukan agar seluruh umat tidak takut  dan resah atas terjadinya pemboman tersebut, namun tetap waspada. Bahkan, Gultom secara khusus meminta agar masyarakat tidak menyebarkan foto dan video perisstiwa tersebut.

 “Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang pristiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat,” pintanya.

Dalam semangat kelembutan, Gultom mengajak umat Kristen menghadapi pristiwa ini, seraya berdoa bagi kedamaian umat.

Mengecam Keras

Pada kesempatan terpisah, melalui akun twiternya,  Ketum PP Muhamadyah, Haedar Nashir mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makasar, dan menyampaikan rasa prihatinnya yang mendalam.

Pada kesempatan terpisah, Gusdurian, melalui pernyataan tertulisnya juga merespons  peledakan bom tersebut. Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alisa Wahid mengutuk keras dan meminta aparat kepolisian untuk mengusutnya hingga tuntas.

Lebih lanjut,  puteri mendiang Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini mengimbau pemerintah daerah setempat untuk memulihkan keamanan, dan memberikan jaminan keamanan kepada warganya dalam beribadah, dan meminta negara untuk lebih aktif mencegah berkembangnya ideologi ekstremis di  kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Sementara itu,  Kapolda  Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam  mengatakan,  ledakan bom terjadi di depan Katedral Makasar, Minggu (28/03/2021). Persitiwa tersebut  mengakibatkan belasan orang mengalami luka-luka, dan satu orang yang diduga  pelaku bom bunuh diri, ditemukan tewas di tempat kejadian.

“Identitas korban tewas sedang dalam proses identifikasi aparat kepolisian,” jelasnya.

Dikatakan, semua korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

Penulis: Fiqri Udayana

You Might Also Like

Tingkatkan Kerjasama, Prabowo ke Brasilia
Empat Pilar Deklarasi BRICS dan Komitmen Indonesia
Gaji Hakim Naik 280 Persen
Tingkatkan Kerjasama, Prabowo Bertandang ke Thailand
Napak Reformasi’98: Mengenang Tragedi dan Menguatkan Komitmen HAM
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Terima Bintang Kenegaraan Brunei, Prabowo Dijemput Putera Mahkota

3 bulan ago

Gerindra Banten Gelar Pertemuan Bakal Calon Kepala Daerah Se-Banten

1 tahun ago

Komnas Perempuan: Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

1 tahun ago

Pembredelan Media Massa Oleh Pemerintahan Orde Baru Tahun 1994: Sebuah Tinjauan Historis

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?