Serang – Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) 39 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melakukan Sosialisasi Screening IMS/HIV pada ibu hamil di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang pada Jumat, 28 Juli 2023. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari UPT Puskesmas Kecamatan Lebak Wangi serta Bidan Desa Pegandikan.
“Kami dari kelompok 39 Universitas Bina Bangsa berharap, melalui program kerja yang kami bawa bisa membantu masyarakat di Desa Pegandikan dalam hal Kesehatan,” harap Ketua KKM 39 Universitas Bina Bangsa Rudi, Sabtu, (29/7/2023).
Pada kegiatan tersebut, narasumber memberikan materi tentang persiapan kelahiran, pengecekan lab seperti HBsAG & Penyuluhan IMS/HIV, perlengkapan ibu dan anak seperti baju bayi, sabun, tisu basah dan kering, handuk, bedong dan pakaian lengkap ibu. Selain itu, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) juga harus dipersiapkan sebagai kelengkapan administrasi kependudukan dalam proses kelahiran.
Via, Bidan Desa Pegandikan mengatakan, perlengkapan yang perlu dibawa saat persalinan yakni, tas berisi pakaian dan peralatan mandi, perlengkapan bayi, makanan ringan, bantal dan selimut yang nyaman, buku, majalah, atau barang lain yang bisa menemani ibu hamil menunggu persalinan, dan kamera video dengan baterai yang telah terisi penuh beserta charger, jika ibu hamil ingin mengabadikan momen melahirkan.
“Semua perlengkapan tersebut hendaknya dimasukkan dalam satu tas agar sewaktu waktu terasa tanda-tanda kelahiran bisa langsung dibawa tanpa mencari cari perlengkapan tersebut,” ujarnya.
Via juga menyarankan kepada ibu hamil untuk membuat BPJS Kesehatan agar lebih mudah dan cepat ketika penanganan melahirkan. Selain itu, Bumil juga sudah harus memastikan siapa yang akan mendampingi selama persalinan.
“Bumil bisa memilih suami, orang tua, saudara, atau teman. Pastikan mereka siap menemani Bumil saat persalinan dimulai,” terangnya.
Lanjut, Via mengungkapkan tanda-tanda kelahiran yang harus diketahui oleh para ibu hamil di antaranya, posisi bayi turun, pelebaran rahim, peningkatan kram dan nyeri punggung, sendi terasa lebih longgar, sulit tidur, lebih sering buang air kecil, kontraksi palsu, keluar lendir kental bercampur darah, dan air ketuban pecah.
Sementara itu, Kepala Desa Pegandikan, Zarkasih menyambut baik kehadiran KKM 39 Universitas Bina Bangsa di desanya. Dirinya berharap program yang dilaksanakan membawa dampak positif dan membuat Desa Pegandikan lebih baik.
“Kami dari Desa Pegandikan menyambut dengan sangat baik dan terbuka untuk kehadiran teman-teman KKM 39 Universitas Bina Bangsa dan berharap melalui program yang dibawa bisa menjadikan Desa Pegandikan lebih baik untuk kedepannya khususnya dalam bidang Kesehatan ataupun bidang yang lainnya,” harapnya.
Penulis : Hamidah