Damar Banten – Puluhan pelaku UMKM di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, mendapat pendampingan langsung dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Kelompok KKM 89 Universitas Bina Bangsa, Jumat (15/8/2025). Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro mendapatkan legalitas usaha sekaligus memperluas akses mereka terhadap berbagai fasilitas dan program pemerintah.
Pendampingan dilakukan secara door-to-door, dengan mendatangi langsung tempat usaha milik warga. Langkah ini diambil guna memudahkan pelaku UMKM memahami proses pendaftaran NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS), serta mengatasi kendala literasi digital yang kerap menjadi penghambat.
Ketua pelaksana, Siti Aulia Nurmedina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi desa.
“Masih banyak UMKM di Desa Kareo yang belum memiliki NIB. Padahal, NIB sangat penting sebagai identitas resmi usaha, sekaligus membuka akses terhadap pembiayaan, pelatihan, dan program pengadaan barang/jasa pemerintah,” ujarnya.
NIB merupakan nomor identitas usaha yang diterbitkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain sebagai bukti legalitas, NIB juga menjadi syarat untuk memperoleh sertifikasi halal serta berbagai bentuk pendampingan usaha lainnya.
Data Kementerian Investasi tahun 2025 menyebutkan, sekitar 50 persen UMKM di Indonesia belum memiliki NIB. Kondisi ini dinilai menghambat perkembangan usaha kecil, termasuk di Desa Kareo, yang memiliki potensi ekonomi lokal cukup besar.
Melalui pendampingan ini, KKM 89 berharap pelaku UMKM tidak hanya memiliki legalitas usaha, tetapi juga mampu mengembangkan bisnis secara profesional, memperluas jaringan pasar, dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian desa.

Program ini disambut positif oleh warga. Salah satu pelaku usaha, Saepul Bahri, mengaku terbantu dengan pendampingan tersebut.
“Selama ini saya bingung cara daftar NIB. Alhamdulillah sekarang jadi paham dan sudah punya NIB sendiri,” tuturnya.
Pendampingan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kareo secara menyeluruh.
Penulis: Fadhil Muhammad