By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: KOHATI Serang Ajak Disnakertrans Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual di Dunia Kerja
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Komunitas

KOHATI Serang Ajak Disnakertrans Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual di Dunia Kerja

Last updated: September 21, 2025 6:06 pm
3 minggu ago
Share
4 Min Read
SHARE

Damar Banten –
Dialog Publik yang digelar dalam rangka Pelantikan Pengurus KOHATI Cabang Serang Periode 2025–2026 sekaligus memperingati Milad KOHATI ke-59 menjadi ruang diskusi penting mengenai pencegahan kekerasan seksual di berbagai sektor (20/09/2025). Acara yang berlangsung di Aula DP3AKKB Provinsi Banten ini menghadirkan perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang sebagai salah satu narasumber.

Ketua KOHATI Cabang Serang, Mardiah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. Menurutnya, sekolah dan kampus yang seharusnya menjadi tempat aman bagi peserta didik justru tidak luput dari ancaman.
“Ketika dunia pendidikan yang mestinya ruang aman masih rentan terhadap kekerasan seksual, maka kita perlu menyadari bahwa potensi ancaman serupa juga bisa terjadi di sektor lain,” ujarnya.

Mardiah menambahkan, dunia kerja merupakan salah satu ranah yang tak boleh diabaikan. Bentuk-bentuk kekerasan seksual di tempat kerja kerap sulit terungkap karena adanya relasi kuasa dan stigma masyarakat terhadap korban.

“Banyak pekerja akhirnya memilih diam karena khawatir posisinya terancam atau tidak percaya kasusnya akan ditangani dengan baik. Karena itu, kami mengajak Disnakertrans Kabupaten Serang untuk meningkatkan edukasi sekaligus memperkuat mekanisme pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kerja,” tutur Mardiah.

Paparan Materi saat Dialog

Dalam dialog publik tersebut, Saptian Habib Maulida, S.Sos., dari Disnakertrans Kabupaten Serang, memaparkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat seperti KOHATI penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berperspektif gender. Ia menjelaskan masih banyak perusahaan yang belum memahami pedoman pencegahan kekerasan seksual yang sudah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 dan Kepmenaker Nomor 88 Tahun 2023, sehingga sosialisasi perlu ditingkatkan.

Saptian juga membagikan pengalamannya menangani tujuh kasus perselisihan hubungan industrial yang berkaitan dengan unsur kekerasan, dengan pelaku tujuh perempuan dan enam laki-laki. Menurutnya, kekerasan seksual adalah pelanggaran serius yang harus ditangani dengan pendekatan tegas.

“Kami menerapkan prinsip nol toleransi. Jika pelaku terbukti melakukan kekerasan seksual, perusahaan berhak menjatuhkan sanksi berat, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa pesangon. Mediator memastikan kebijakan ini diterapkan sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Saptian memaparkan sejumlah program yang dapat diterapkan untuk memperluas kesadaran dan pencegahan kekerasan seksual di dunia kerja, antara lain:

  1. Edukasi dan Sosialisasi: seminar, webinar, diskusi kelompok kecil, publikasi infografis.
  2. Pelatihan: workshop, pelatihan self-advocacy, kolaborasi dengan LBH dan LSM.
  3. Gerakan Sosial & Advokasi: kampanye anti kekerasan, rekomendasi kebijakan, audiensi, dan membangun jejaring.
  4. Internalisasi di Tempat Kerja: penyusunan kode etik, pembentukan Satgas/Contact Person, serta pelatihan perspektif gender bagi manajemen dan pekerja.

Sinergi Menjadi Kunci

Saptian menekankan bahwa pencegahan kekerasan seksual memerlukan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan, organisasi mahasiswa, hingga masyarakat sipil. Dengan adanya sosialisasi yang masif, pelatihan perspektif gender, dan pendampingan korban, dunia kerja yang aman dan menghormati martabat manusia dapat terwujud.

Kolaborasi yang terus dibangun antara KOHATI Cabang Serang dan Disnakertrans Kabupaten Serang diharapkan melahirkan langkah nyata dalam memperluas kesadaran publik sekaligus memastikan setiap ruang, baik pendidikan maupun ketenagakerjaan, benar-benar bebas dari kekerasan seksual.

Penulis: Sayyidah

You Might Also Like

Bakumdik Banten Dorong Isu Perempuan, Anak, dan Disabilitas Masuk RPJMD Kabupaten Serang
Pesan Abbadi Said Thalib KAHMI Australia Pada Pelantikan KOHATI Serang
KOHATI Serang Fokuskan Langkah, pada Pemberdayaan dan Pencegahan Kekerasan Seksual
DP3AKKB Banten Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pencegahan Kekerasan Seksual
Seminar PLP Integratif 24: “No Bully, Just Solidarity – Sekolah Aman untuk Semua
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

KOHATI Serang Gelar Diskusi Publik Bahas Pencegahan Kekerasan Seksual

3 minggu ago

Bakumdik Banten Dorong Isu Perempuan dan Anak Masuk RPJMD Kabupaten Serang

4 minggu ago

Karang Taruna RW 09 Benda Baru Meriahkan HUT RI ke-80

1 bulan ago

Mahasiswa Kukerta 66 UIN SMH Banten Gelar Sosialisasi “Cita-Cita” di SDN Taman

1 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?