Damar Banten – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengadakan workshop pengelolaan minyak jelantah di Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/7). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai dampak limbah minyak jelantah sekaligus mengenalkan cara pengolahannya menjadi produk bernilai ekonomis.
Bertempat di Balai Desa Saga, workshop diikuti oleh ibu-ibu PKK, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta perangkat desa. Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali pengetahuan tentang bahaya membuang minyak jelantah secara sembarangan serta praktik pembuatan lilin aromaterapi, sabun, dan bahan bakar alternatif dari limbah rumah tangga tersebut.
Ketua Kelompok KKN UMT Desa Saga, Ilham Fadhillah, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan yang menggabungkan pelestarian lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis rumah tangga.
“Kami ingin masyarakat dapat mengelola limbah rumah tangga dengan bijak, sekaligus mendapatkan nilai tambah secara ekonomi. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program UMKM ramah lingkungan,” ujar Ilham dalam sambutannya.
Warga Desa Saga menyambut positif kegiatan tersebut. Salah satu peserta workshop, anggota PKK yang juga pelaku UMKM, Rukmini mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Saya baru tahu kalau minyak jelantah bisa dijadikan sabun dan lilin wangi. Ini ilmu yang sangat berguna, apalagi untuk kami para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ungkapnya antusias.
Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat mendorong munculnya inovasi lokal berbasis lingkungan dan memperkuat peran UMKM dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Penulis: Fadhil Muhammad