By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Mahasiswa UMT Dorong UMKM Desa Go Digital
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Komunitas

Mahasiswa UMT Dorong UMKM Desa Go Digital

Last updated: Juli 31, 2025 8:23 pm
1 hari ago
Share
4 Min Read
SHARE

Damar Banten – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) 2025 menggelar seminar dan pelatihan pemasaran digital berbasis teknologi untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mendorong pelaku UMKM lokal agar mampu bersaing secara lebih luas di era digital.

Ketua KKN Desa Jatiwaringin, Fitrahul Alwi, menjelaskan bahwa tema digital marketing dipilih sebagai bentuk respon terhadap perkembangan zaman di era digitalisasi nasional. Kegiatan ini murni merupakan inisiatif mahasiswa berdasarkan arahan kampus yang meminta pengabdian masyarakat difokuskan pada penguatan sektor UMKM.

“Banyak pelaku UMKM di desa belum memahami bagaimana menjual produk mereka secara online. Kami ingin memberikan pemahaman tentang pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien,” kata Alwi.

Fokus Pengembangan

Selain menyasar UMKM secara umum, kelompok KKN juga menyoroti potensi kerajinan tangan warga setempat sebagai produk unggulan. Produk-produk tersebut telah memiliki sertifikat dari pemerintah, dan diharapkan dapat dipasarkan lebih luas melalui platform digital.

“Harapannya, kerajinan ini bisa jadi daya tarik dan meningkatkan daya saing desa dibanding wilayah lain,” tambah Alwi.

Sasaran Utama

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM, pedagang kecil, serta warga yang tertarik memulai usaha. Salah satu sasaran utamanya adalah pedagang makanan seperti penjual nasi uduk, yang selama ini belum masuk dalam platform daring seperti GoFood atau ShopeeFood.

Mahasiswa KKN juga membimbing peserta untuk memahami proses legalitas usaha seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), hak cipta, dan NPWP.

Kegiatan ini merupakan salah satu program utama KKN UMT 2025. Mahasiswa berharap ke depan, program ini dapat meningkatkan produktivitas warga, menekan angka pengangguran, dan menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat desa.

“Kami tidak ingin program ini berhenti begitu saja. Akan ada pendampingan dan kontrol lanjutan bahkan setelah masa KKN selesai,” tegas Alwi.

Respon Positif

Kepala Desa Jatiwaringin, Hasan Bahri, menyambut baik dan mengapresiasi penuh kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam bidang pemasaran yang masih harus diperkuat agar mampu bersaing dengan wilayah lain.

“Ini terobosan bagus. Saya berterima kasih kepada UMT karena telah mengirimkan mahasiswanya. Mereka membawa ilmu dari kampus yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hasan.

Hasan menegaskan bahwa program yang diinisiasi mahasiswa ini selaras dengan tujuan pembangunan desa, yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek ekonomi, pendidikan, dan pola pikir.

“Saya berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai sini. Monitoring dan silaturahmi tetap berjalan, karena membangun desa adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Harapan

Sebelumnya, pemerintah desa juga telah memberikan bantuan berupa alat produksi untuk pelaku UMKM. Namun, dengan tambahan teori dan pendampingan dari mahasiswa, Hasan optimis potensi UMKM bisa semakin maksimal.

Ia juga meminta bantuan dari mahasiswa untuk membantu mendesain brand produk agar lebih menarik. “Kami ingin produk desa punya identitas kuat di pasar digital,” tutupnya.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN UMT 2025 berharap Desa Jatiwaringin dapat menjadi contoh desa digital berbasis pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan dan mandiri bagi desa-desa lainnya.

Penulis: Fadhil Muhammad

You Might Also Like

Mahasiswa UIN Banten Gelar Perpustakaan Keliling di SDN Banjarsari 4
Program Literasi Mahasiswa PPL KKN Desa Tegal Jeruk Tuai Apresiasi
Dari Rajutan Tangan ke Pasar Digital, Winiarti UMKM Inspiratif Asal Jatiwaringin Siap Go Online
Pemdes Jatiwaringin Apresiasi Mahasiswa KKN UMT atas Pelatihan Digitalisasi UMKM
Rumah Belajar Kukerta UIN Bantu Anak Pasuluhan Semangat Belajar
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Akses Sulit dan Jaring Jebol, Relawan Tetap Bersihkan Sungai di Bawah Jembatan Ki Demang

4 hari ago

Susur Sungai Cibanten Kembali Digelar, Wacanakan Rute Arung Jeram dan Pariwisata Berbasis Lingkungan

4 hari ago

DPD KNPI Pandeglang Peringati Harlah ke-52, Angkat Isu Lingkungan dan Tolak Sampah Luar Daerah

4 hari ago

Aksi Bersih Sungai Cibanten Ungkap Masalah Serius Pengelolaan Sampah

4 hari ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?