Damar Banten – Moderasi beragama dan pemanfaatan teknologi digital menjadi bekal penting bagi kemajuan masyarakat desa. Pesan ini disampaikan dalam sosialisasi Kelompok KKN 10 UIN SMH Banten di Kampung Penyirapan Wetan, Desa Penyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Minggu (10/8/2025).
Direktur Fesbuk Banten News, Lulu Jamaludin, menekankan perlunya literasi digital agar warga desa tidak tertinggal. Teknologi, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi.
“Era sekarang dikuasai digital. Bukan hanya kota, desa juga harus menguasainya. Dengan pemanfaatan yang sehat, desa bisa berkembang dan bersaing,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan risiko penyalahgunaan teknologi seperti hoaks, disinformasi, dan kejahatan siber. Lulu mendorong warga memanfaatkan digitalisasi untuk hal positif, mulai dari ibadah, pendidikan, hingga ekonomi keluarga.
Tokoh agama Desa Penyirapan, Ust. Deden, menambahkan pentingnya moderasi beragama, yakni memegang teguh keyakinan tanpa merendahkan atau memaksakan kepada orang lain.
“Jaga ucapan, gotong royong tanpa membedakan, dan bijak bermedia sosial dengan menghindari ujaran kebencian,” pesannya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan KKN 10 UIN SMH Banten yang bertujuan membekali masyarakat desa dengan pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman. Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis dan pemeriksaan golongan darah bagi warga.
Penulis: Ayu, Sayyidah, Mardiah