Damar Banten – Pemerintah Desa Jatiwaringin mengapresiasi pelaksanaan pelatihan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Rabu (30/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Jatiwaringin ini mendapat dukungan penuh dari aparatur desa dan disambut antusias oleh pelaku UMKM setempat.
Kepala Desa Jatiwaringin, Hasan Bahri, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan terobosan penting dalam mendukung program pengembangan ekonomi masyarakat desa, khususnya di bidang pemasaran digital.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak UMT karena telah mempercayakan mahasiswanya untuk mengabdi di desa kami. Program ini sangat bermanfaat karena menyentuh langsung kebutuhan pelaku UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan digital marketing,” ujarnya, Rabu (30/07).
Hasan menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi pembangunan desa yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warga. Ia berharap agar kerja sama antara desa dan pihak kampus tidak berhenti sampai masa KKN berakhir.
“Ke depannya, kami harap ada pendampingan lanjutan, baik dalam bentuk evaluasi, pembinaan, atau pelatihan tahap lanjut. Kami juga sangat terbuka jika ingin menjalin MoU dengan universitas untuk mengembangkan desa secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Jatiwaringin, Sersan Parno, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi pengetahuan baru bagi para pelaku UMKM, terutama dalam memasarkan produk secara online.
“Dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM jadi lebih siap menghadapi tantangan teknologi. Ini sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam mendorong pelaku usaha agar naik kelas,” kata Parno.
Pembicara dalam kegiatan pelatihan Digitalisasi UMKM, Kintan Nazwani, mengungkapkan bahwa materi pelatihan meliputi pengenalan platform digital, pendaftaran akun bisnis, hingga strategi pemasaran berbasis internet.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak dari mereka yang awalnya kesulitan soal pemasaran digital, tapi setelah sesi tanya jawab, mereka mulai menemukan solusi. Kami juga akan melakukan pengontrolan untuk kedepannya,” ujar Kintan.
Winarti, salah satu pelaku UMKM kerajinan tangan dari RT 04/03, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari pelatihan ini.
“Saya sudah menjalankan usaha sejak 2013, tapi ini baru pertama kali saya belajar soal pemasaran digital secara mendalam. Sangat membantu sekali,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja unggulan KKN UMT 2025 di Desa Jatiwaringin. Dengan kolaborasi seperti ini, pemerintah desa berharap transformasi digital UMKM bisa terus berkembang dan memperkuat ekonomi lokal.
Penulis: Fadhil Muhammad