Damar Banten— Lembaga Pembelajaran Qiroatul Qur’an (LPQQ) Kota Serang melakukan audiensi dan silaturahmi bersama Ketua DPRD Kota Serang, H. Muji Rohman, SH, pada Kamis (07/08/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPRD ini dihadiri tujuh orang pengurus LPQQ dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD LPQQ Kota Serang, Drs. H. Mukhriji, M.Pd., M.Si.
Audiensi ini menjadi langkah awal LPQQ dalam menjalin komunikasi strategis dengan pemangku kebijakan daerah, sekaligus memperkenalkan program kerja serta arah gerakan LPQQ sebagai bagian dari upaya nasional pengentasan buta aksara Al-Qur’an.
Peran LPQQ Tingkatkan Literasi Qur’an
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Kota Serang menyampaikan dukungannya terhadap langkah LPQQ yang hadir untuk menjawab persoalan rendahnya literasi Al-Qur’an, terutama di kalangan pelajar.
“Menurut data, sekitar 65 % anak usia sekolah di Kota Serang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Ini masalah serius yang butuh perhatian semua pihak. Kehadiran LPQQ menjadi harapan baru yang harus kita dukung bersama,” ujar H. Muji Rohman.
Ia juga membuka ruang sinergi antara DPRD dan LPQQ dalam mendorong lahirnya kebijakan daerah yang mendukung pembinaan keagamaan berbasis Al-Qur’an.
Usulan LPQQ
Ketua LPQQ Kota Serang, H. Mukhriji, menyampaikan bahwa pertemuan ini membawa harapan agar Pemerintah Kota Serang dapat menerbitkan regulasi seperti instruksi wali kota atau peraturan wali kota (Perwal) guna memperkuat gerakan pengentasan buta huruf Al-Qur’an.
“Kami hadir membawa semangat dakwah. Ini bukan semata urusan lembaga, tapi kepentingan umat. Karena yang kami perjuangkan adalah Al-Qur’an, maka semua elemen seharusnya ikut mendukung. Kami berharap ada ketetapan resmi dari pemerintah daerah untuk menguatkan gerakan ini,” jelas Mukhriji.
Mukhriji menuturkan, LPQQ Kota Serang dibentuk setelah mengirimkan delegasi ke pelatihan nasional Training of Trainer (TOT) Mu’allim di Jakarta pada 10 Juli 2025. Sebanyak 70 peserta dari Kota Serang yang terdiri dari guru ngaji, guru madrasah, ustaz/ustazah majelis taklim dan aktivis Qur’an turut serta dalam pelatihan tersebut dan menjadi bagian dari kader penggerak LPQQ di daerah.
Saat ini, LPQQ memiliki fokus pada dua bidang utama, yakni:
1. Pembinaan masyarakat yang belum mampu membaca Al-Qur’an, dan
2. Peningkatan kualitas serta kuantitas mu’allim dan mu’allimah di Kota Serang.
Mukhriji juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang atas kebijakan pemberian insentif Honor Daerah (Honda) kepada para guru ngaji, yang dinilai mampu memberikan semangat dan penghargaan terhadap peran mereka dalam pendidikan keagamaan.

LPQQ Siap Bersinergi
LPQQ merupakan lembaga nasional yang didirikan oleh KH. Mahbub Soleh Zarkasyi dan dideklarasikan di Masjid Istiqlal pada tahun 2024. Lembaga ini aktif menggandeng berbagai elemen dakwah dan pendidikan Islam, termasuk ormas keagamaan dan penyuluh agama, dalam mengusung Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an.
Di Kota Serang, LPQQ menyambut baik program unggulan “Serang Mengaji” yang diusung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, dan siap mendukung secara penuh pelaksanaannya.
“Program Serang Mengaji sangat sejalan dengan semangat LPQQ. Kami siap mendukung dari sisi pemetaan, pelatihan mu’allim, serta pembinaan masyarakat secara langsung. Tujuan akhirnya adalah membentuk generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia,” tegas Mukhriji.
Menuju Kota Serang yang Qur’ani
Audiensi ini menjadi penanda keseriusan LPQQ Kota Serang dalam menancapkan peran aktifnya di tengah masyarakat. Dengan terbukanya ruang kolaborasi bersama DPRD, LPQQ optimis dapat memperkuat gerakan literasi Al-Qur’an secara lebih sistematis dan terukur.
Langkah ini juga mempertegas bahwa LPQQ tidak hanya hadir sebagai lembaga keagamaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun karakter generasi Kota Serang yang religius, cakap, dan berperadaban Qur’ani.
Penulis : Sayyidatul Mardiyyah