By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: SMAN 15 Kota Tangerang Kerap Banjir, Gubernur Andra Soni Siapkan Opsi Rehabilitasi atau Relokasi
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Seputar Banten

SMAN 15 Kota Tangerang Kerap Banjir, Gubernur Andra Soni Siapkan Opsi Rehabilitasi atau Relokasi

Last updated: Oktober 2, 2025 10:57 pm
2 bulan ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten — Gubernur Banten Andra Soni meninjau SMAN 15 Kota Tangerang yang kerap terdampak banjir, Kamis (2/10/2025). Dalam kunjungan itu, ia menegaskan perlunya langkah konkret agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.

“Langkah utama adalah mengurangi risiko yang tidak diinginkan, khususnya jika berdampak bagi siswa maupun bangunan sekolah. Salah satunya risiko kegagalan konstruksi,” ujarnya di Jalan Villa Tangerang Regensi, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.

Menurut Andra, ada dua opsi penanganan yang disiapkan. Pertama, rehabilitasi jika kondisi memungkinkan. Kedua, relokasi sekolah ke lokasi lain yang masih berada di Kecamatan Periuk, tidak jauh dari posisi sekarang.

Andra juga mengapresiasi kehadiran Wali Kota Tangerang dalam peninjauan tersebut. Menurutnya, penanganan masalah pendidikan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota. “Kita terus berkolaborasi dalam menangani permasalahan pelayanan masyarakat,” katanya.

Kepala SMAN 15 Kota Tangerang, Niniek Nurcahya, membenarkan bahwa banjir memang menjadi persoalan lama. Bahkan, lima tahun lalu sekolah pernah meliburkan siswa akibat banjir.

“Genangan hanya di halaman, jadi proses belajar mengajar tetap kita lanjutkan. Tapi ketinggian banjir pernah mencapai 40 sentimeter dan membuat siswa kesulitan menuju kelas,” jelasnya.

Meski demikian, Niniek menegaskan pihak sekolah tetap fleksibel bagi siswa yang berjuang hadir ke sekolah saat banjir. “Kalau musim banjir mereka semangat datang dengan susah payah dari rumah menuju sekolah, tetap kami terima,” ungkapnya.

Sumber : Adpim

Editor : Owi

You Might Also Like

Encop Sofia: DPRD Banten Dukung Edukasi Perizinan Usaha Hingga ke Akar Rumahan
Banten Dorong Literasi Perizinan Usaha Lewat Penyuluhan Berbasis Risiko
Kualitas Layanan PAUD Perlu Ditingkatkan, Bunda PAUD Banten Tekankan Penguatan Berkelanjutan
Festival Al-Hidayah 2025 Sajikan Market Day dan Pameran Seni
Al-Hidayah Creative Festival 2025 Tingkatkan Kreativitas Siswa
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Perkuat Keterwakilan Perempuan, KPPI Banten Gelar Seminar Desiminasi Politik

3 hari ago

Penguatan Posyandu di Banten, Tinawati Andra Soni Dorong Sinergi Laksanakan 6 SPM

4 hari ago

Pemprov Banten Tebus Ijazah Kevin Lewat UPZ Baznas, Bantu Anak Buruh Cari Kerja

4 hari ago

Gubernur Andra Soni Resmikan Pulau Lima Resort, Tegaskan Banten sebagai “West Coast Paradise”

1 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?