Damar Banten – Diseminasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik digelar Kamis (18/9/2025) di Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI). Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, bersama Ketua KPPI Provinsi Banten yang juga anggota DPRD Fraksi Gerindra, Encop Sopia, S.Ag., M.A., serta narasumber Dr. Fajar Nursahid dan Udin.
Dalam sambutannya, Yudi menekankan bahwa hak politik perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, setiap kali masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilih, sesungguhnya mereka sedang ikut menentukan arah pemerintahan. “Kalau kita nyoblos, itu sudah bagian dari taktik politik sebagai warga negara. Jadi jangan pernah merasa tidak mengerti politik, karena dengan memilih pun kita sudah terlibat,” ungkapnya.
Keterwakilan Perempuan Jadi Keharusan
Lebih jauh, Yudi mengingatkan adanya aturan tegas soal keterwakilan perempuan di partai politik. Ia menyebut, minimal 30 persen kepengurusan partai harus diisi oleh perempuan. “Kalau ada sepuluh pengurus partai, maka tiga di antaranya harus perempuan. Kalau tidak terpenuhi, partai tidak bisa ikut pemilu. Itu sudah jelas diatur undang-undang,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa perempuan punya kekuatan besar sebagai penyebar informasi di masyarakat. Bukan hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam menyampaikan pesan-pesan politik. Karena itu, ia mengajak ibu-ibu agar bijak memanfaatkan media sosial. “Algoritma itu berpengaruh. Kalau digunakan dengan benar, media sosial bisa membawa banyak keuntungan, baik untuk politik maupun kehidupan sehari-hari,” jelas Yudi.

Yudi berharap kegiatan ini memberi pencerahan bagi para perempuan agar semakin percaya diri mengambil peran politik. Ia menegaskan, keterlibatan perempuan bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan demokrasi.
Sementara itu, Ketua KPPI Provinsi Banten, Encop Sopia, menambahkan bahwa perempuan juga punya fungsi sebagai penghubung aspirasi masyarakat. “Perempuan tidak hanya menyampaikan visi misi calon, tapi juga membawa pesan dari masyarakat untuk diteruskan. Silaturahmi politik itu harus dijaga, tidak hanya menjelang pemilu,” ujarnya.
Melalui forum ini, KPPI Provinsi Banten menegaskan komitmennya mendorong perempuan agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut bergerak aktif dalam proses politik di setiap level.
Penulis: Ayu Lestari