Damar Banten – Tidak seperti biasannya, sore itu, suasana di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, sekitarPasar Royal, Kota Serang sangat ramai. Di hari-hari menjelang Hari Raya Idul Fitri begini, khususnya dari sore hingga Subuh dini hari, para pedagang ramai menggelar dagangannya, bahkan hingga menutup setengah lebar jalan. Sepertinya, jalanan berubah menjadi pasar kaget.
Di saat yang sama, ratusan pembeli berseliweran mencari baju lebaran yang sesuai dengan selera mereka. Tumpah ruah orang berhimpitan. Pastinya, satu sama lain, sesekali, tak sengaja bersenggolan. Namun, hal itu sudah mereka anggap lumrah belaka. Itulah sebabnya, mengapa masyarakat menyebutnya sebagai “jedogan”. Ya, jedogan inilah yang seolah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, tepatnya di bulan Ramadhan, menjelang lebaran Idul Fitri.
Tak urung, ramainya pembeli di jedogan Pasar Royal ini, membuat para pedagang terenyum lebar. Dagangannya laku keras. Yuk kita simak penjual celana jean, Ahmad Junaid. Sosok pegawai toko besar di Kota Serang yang ditugaskan berjualan dijedokan Para Royal ini mengaku sangat senang berjualan di “jedogan’ ini. Pasalnya, omzet penjulannya meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan pada hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan ini, imbuhnya, keuntungan dari penjualan hampir satu juta lebih tiap harinya. Apalagi mendekati hari raya ini,” ujar Junaidi kepada Damarbanten.com.
Lalu, Junaidi pun berharap, peningkatan jumlah penjualan ini i tak hanya menjelang hari raya Idul Fiti saja. “Ya semoga setelah Ramadhan tetap rame seperti ini, apalgi setelah libur panjang ini,” imbuhnya.
Tak cuma para penjaja barang yang senang, pembeli pun merasakan hal sama.
Mereka lebih suka belanja baju lebaran di jedokan, tepatnya disepanjang Jalan Tirtayasa Pasar Royal ketimbang di toko atau mal. Alasannya, harganya murah. kualitas bagus, tempat strategis,dan banyak pilihan. Asyiknya lagi, boleh menawar harga.

Murah Berkualitas
Seorang pengunjung, Aldi, misalnya, dia mempunya tiga alasan untuk memilih berbalanja di jedokan Pasar Royal; pertama, harganya terjangkau, ramah dikantong dan kualitasnya tetap bagus, tidak kalah dengan yang di mall. Kedua, tempatnya strategis.Dan tak perlu putar-puta cari tempat parkir. Tinggal turun dari motor, lalu jalan kaki dari ujung ke ujung memilih barang sesuaikeinginan. Dan yang ketiga, harganya masih bisa di tawar.
“Ini jelas sangat berbeda dengan di toko atau mall,” ujarnya, menjawab damarbanten.com, Jumat (28/03/2025).
Begitulah uniknya jedokan Pasar Royal Kota Serang. Anda tertarik? Silahkan berkunjung. Kalau teburutahun ini, bisa Ramadhan tahun depan. (**)
Penulis: Ahmad Sudrajat