By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Batik Asal Banten  ini Sudah Go Internasional
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Ekonomi - Bisnis

Batik Asal Banten  ini Sudah Go Internasional

Last updated: Mei 4, 2025 2:14 pm
2 bulan ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten- Batik Balaraja adalah salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBtb) yang dipamerkan dalam pagelaran Seba Baduy 2025. Sabtu (03/05/2025)

Batik Balaraja sendiri merupakan sebuah karya yang diproduksi dengan menggali nilai-nilai filosofis dari sejarah lokal di Balaraja,  yaitu sebuah daerah yang berada di wliayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Halimi, selaku pengelola sanggar Batik Balaraja menuturkan,  batik Balaraja awalnya diinisiasi oleh Andini Ekasari, yang sekarang menjadi Owner Batik Balaraja, pada tahun 2017. 

” Jaman dulu di Balaraja sudah ada tradisi membuat Batik, tapi tradisi itu hilang, lalu Ibu Andini mencoba untuk memunculkan kembali tradisi Batik dengan cara menggali sejarah Balaraja,” tuturnya.

Lebih lanjut, pria yang bertempat tinggal di Kampung Pokong, Desa Saga,  Kecamatan Balaraja ini mengatakan,  dari hasil penggalian sejarah tersebut, lalu dituangkan dalam bentuk motif batik yang ada sekrang ini. Salah satunya adalah dengan menggali dan menafsirkan makna dari frasa Balaraja, dimana berasal dari kata Bale (tempat) dan Raja (Raja/Sultan). Nah, dari situlah tecipta motif Mahkota Radja dan Pesona Balaraja.

Saat ini,  batik Balaraja sudah memiliki beberapa motif batik, seperti motif mahkota radja,  cisadane,  Cicimanceuri, play over,  pesona balaraja,  ayam wareng cisadane, dan  cakra balaraja. Motif-motif inilah yang menjadi identitas dan ciri khas  Batik Balaraja,  yang membedakan dengan batik dari daerah lain.

Batik Balaraja sendiri sudah dipasarkan baik ditataran lokal Banten, nasional maupun internasional. 

“Kami pernah memperkenalkan Batik Balaraja ke Negara Vietnam dan Thailand, bahkan dari Australia pun pernah berkunjung ke sanggar kami” tutur Halimi disela-sela Pameran Warisan Budaya Tak Benda (WAtb) dalam acara Seba Baduy 2025.

Selanjutnya,  Halimi berharap, adanya event-event seperti Seba Baduy ini bisa melestarikan, memperkenalkan dan mempromosikan batik Balaraja sebagai salah satu ragam khazanah budaya Banten yang menjadi kebanggan masyarakat Banten, baik ditataran lokal, nasional maupun mancanegara. 

Penulis: Amrin Fasa

You Might Also Like

Indonesia Butuh Investasi USD625 Milar
Prabowo: Segera Mulai Hilirisasi Strategis
Investasi Thailand Terus Meningkat
Panasonic Indonesia Bebas Krisis 10 Ribu PHK
Merespons AS, Indonesia Jajaki Kerjasama Cina dan Jepang
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Arab Saudi Sambut Positif Pembangunan Kampung Indonesia

2 bulan ago

Usaha Musiman Ditengah Ngabuburit Warga Kota Serang

3 bulan ago

IHSG ANJLOK SUFMI DASCO KUNJUNGI GEDUNG BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

3 bulan ago

Stand Kabupaten Serang Juara Kategori Komunikatif di Apkasi Otonomi Expo 2024

12 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?