Damar Banten – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak utama pembangunan desa. Hal itu disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plh. Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan dalam Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (16/6).
“Program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa diharapkan menjadi katalisator pembangunan desa berbasis pemuda,” ujar Deden. Menurutnya, dengan kolaborasi seluruh pihak, pemuda bisa menjadi pelopor perubahan dan meningkatkan kapasitas serta kemandirian desa.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wamen Desa Ahmad Riza Patria, dan Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid.
Menteri Yandri menegaskan bahwa arah pembangunan pemerintahan Prabowo Subianto dimulai dari desa. “Tanpa peran pemuda, pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan tidak akan tercapai,” ujarnya.
Senada, Menpora Dito menyebut pemuda desa bukan pewaris, melainkan penggerak. “Ada 35 juta pemuda tinggal di desa. Ini adalah kekuatan strategis untuk membawa perubahan dari akar rumput,” jelasnya.
Tahun ini, Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Banten tercatat sebesar 0,6930, naik dari 0,6926 pada 2022. Program ini diharapkan bisa mempercepat peningkatan jumlah desa maju dan mandiri di Banten.
Kepala Badan SDM Kementerian Desa, Agustomi Masik, melaporkan bahwa apel ini diikuti oleh 587 pemuda pelopor dari berbagai daerah. Ia berharap kegiatan ini bisa menekan urbanisasi dan membuat pemuda tetap bangga tinggal serta membangun desa.
Sumber : Adpim