Damar Banten – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya perajin lokal. Hal itu disampaikan dalam Puncak Peringatan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur, Rabu (9/7).
“Kami ingin perajin di Banten bisa naik kelas dan bersaing secara nasional maupun global. Dekranasda tidak hanya hadir saat pameran, tapi juga aktif membina UMKM yang belum tersentuh pelatihan maupun akses pasar,” ujar Tinawati.
Hadir mendampingi, Ketua Harian Dekranasda Banten Babar Suharso, serta seluruh ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Banten. Acara tersebut diikuti lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia, dan digelar selama tiga hari, 9–11 Juli 2025.
Tinawati menekankan pentingnya transformasi digital sebagai strategi utama dalam memperluas pasar. Menurutnya, perajin lokal perlu didorong untuk memasarkan produknya secara daring agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami bekali pelaku UMKM dengan pelatihan pemasaran digital. Itu penting agar produk mereka dikenal, tidak hanya di Banten, tapi juga di tingkat nasional dan internasional,” imbuhnya.
Dekranasda Banten, tambahnya, terus mengikuti agenda nasional dan mengupayakan pendampingan berkelanjutan agar produk perajin memiliki nilai tambah dan daya saing.

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Pusat, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif seluruh pengurus Dekranasda di daerah. Ia menekankan bahwa pembinaan harus merata dan tidak hanya menyasar pelaku usaha yang sudah mapan.
“Banyak perajin kecil yang belum mendapat ruang tampil. Tugas kita memastikan mereka juga punya kesempatan unjuk gigi dan mendapatkan pasar,” ujar Selvi.
Menanggapi hal tersebut, Tinawati menyatakan dukungan penuh. Ia menyebut hal itu sejalan dengan arah kebijakan Dekranasda Banten dalam menjadikan UMKM sebagai prioritas utama pembangunan ekonomi kreatif.
“Kami ingin memastikan tidak ada perajin yang tertinggal. Semua harus punya peluang yang sama untuk berkembang dan tampil di panggung nasional,” tegasnya.
Peringatan HUT ke-45 Dekranas tahun ini mengusung tema “Pengrajin Berdaya, Mendunia”, dan mencakup sejumlah agenda seperti pawai budaya, pameran UMKM, talkshow kewirausahaan, pemeriksaan kesehatan, gala dinner, serta kunjungan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sumber : Adpim
Editor : Owi