Damar Banten – Ketua KPPI Provinsi Banten, Encop Sofia, S.Ag., MA, menegaskan pentingnya kehadiran perempuan dalam ruang-ruang strategis politik dan kebijakan publik. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia Seminar Kontribusi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik Menuju Banten Emas di Rumah Dinas Wakil Gubernur Banten, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Encop, seminar ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan ruang konsolidasi gerakan perempuan di Banten. “Kita ingin memastikan perempuan tidak hanya tercatat sebagai angka dalam daftar pemilih, tetapi hadir sebagai aktor utama dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Ia menambahkan, suara perempuan sangat menentukan arah pembangunan, terutama kebijakan yang menyentuh masyarakat secara langsung. Karena itu, ia berharap hasil seminar dapat melahirkan rekomendasi konkret yang berpihak kepada perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Encop juga menyampaikan terima kasih atas dukungan BKOW Banten, DP3AKKB Provinsi Banten, pemerintah daerah, serta para narasumber seperti Dr. Chusnul Mar’iyah, M.Sc., Ph.D (UI), Dr. Iin Ratna Sumirat (UIN SMH Banten), Ibu Eti Fatimah, dan Dr. Siti Ma’rifah (BKOW Banten). Kehadiran dan dukungan DP3AKKB, menurutnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat peran perempuan melalui sinergi kebijakan dan program yang lebih berpihak.
“Perubahan tidak hanya datang dari atas, tapi juga dari bawah. Dari ruang-ruang perempuan inilah kita mulai memperkuat solidaritas, agar kontribusi perempuan benar-benar nyata dalam mewujudkan Banten Emas,” tutupnya.
Sebagai penutup, Encop menegaskan bahwa perjuangan perempuan tidak boleh berhenti pada seminar ini saja, melainkan harus berlanjut menjadi gerakan nyata di masyarakat. Dengan kolaborasi lintas organisasi, akademisi, dan pemerintah, ia optimistis perempuan Banten mampu tampil sebagai garda terdepan dalam mengawal kebijakan publik yang adil dan berkeadilan.
Penulis : Sayyidah