By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Sejarah Hari Bumi
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Polhukam

Sejarah Hari Bumi

Last updated: April 23, 2021 1:46 pm
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Hari Bumi atau biasa disebut Earth Day adalah acara tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 April untuk menunjukan dukungan bagi perlindungan lingkungan.

Dikutip dari javlec.org, hari bumi pertama kali diselenggarakan pada 22 April 1970 di Amerika Serikat oleh Gaylord Nelson, seorang Senator Amerika Serikat dari Wisconsin dan juga sebagai pengajar lingkungan hidup.

Pada saat itu, 20 juta orang Amerika turun ke jalan, taman, dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Mereka menentang kerusakan lingkungan yang disebabkan buruknya saluran pembuangan serta semakin punahnya kelestarian flora di negara itu.

Gagasan hari bumi dimulai sejak Nelson menyampaikan pidatonya ke Seattle tahun 1969. Dalam pidatonya, ia mendesak bahwa perlu adanya isu-isu kontroversial seperti Lingkungan Hidup. Akhirnya masyarakat menyambut baik adanya ide ini sehingga gerakan lingkungan semakin marak dan timbul gerakan yang lebih besar.

Dukungan terus membesar dan memuncak dengan menggelar peringatan hari bumi yang monumental. Tidak kurang dari 1500 perguruan tinggi dan 10 ribu sekolah berpartisipasi dalam unjuk rasa di New York, Washington dan San Franssisco.

Nelson menyebut fenomena ini sebagai ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan dimana masyarakat umum sangat peduli.

Kesadaraan terhadap lingkungan hidup di Amerika Serikat mulai tergugah lagi semenjak diterbitkannya buku “Silent Spring” karya Rachel Carson pada tahun 1962. Buku ini mengangkat permasalahan lingkungan hidup yang sedang terjadi dan akan membahayakan manusia. Sejak beredarnya buku ini muncul kelompok yang bergerak dibagian pelestarian lingkungan hidup.

Peringatan hari bumi pertama di Amerika Serikat merupakan klimaks perjuangan gerakan lingkungan hidup mendesak masuk isi lingkungan sebagai agenda tetap nasional. Akhirnya, kini peringatan hari bumi sudah menjadi peristiwa global.

Puncaknya, pada tanggal 22 April 1970 kelompok ini berhasil menggerakkan jutaan orang untuk turun ke jalan dalam memperingati Hari Bumi.

Baca Sebelumnya : https://damarbanten.com/aksi-simbolik-pulihkan-bumi-kita/

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Gaji Hakim Naik 280 Persen
Tingkatkan Kerjasama, Prabowo Bertandang ke Thailand
Napak Reformasi’98: Mengenang Tragedi dan Menguatkan Komitmen HAM
Terima Bintang Kenegaraan Brunei, Prabowo Dijemput Putera Mahkota
Gerindra Banten Gelar Pertemuan Bakal Calon Kepala Daerah Se-Banten
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Komnas Perempuan: Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

1 tahun ago

Pembredelan Media Massa Oleh Pemerintahan Orde Baru Tahun 1994: Sebuah Tinjauan Historis

1 tahun ago

Andra Soni : Anak Petani Hingga Ketua DPRD Provinsi Banten

1 tahun ago

Perang Enam Hari: Konflik Singkat Yang Mengubah Peta Timur Tengah

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?