By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Aksi Simbolik “Pulihkan Bumi Kita”
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Aksi Simbolik “Pulihkan Bumi Kita”

Last updated: April 23, 2021 1:45 pm
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Memperingati hari Bumi Sedunia Aliansi Perempuan Banten, PENA Masyarakat, KOBAR dan SAPAR menggelar aksi simbolik di Bundaran Ciceri, Serang Banten. Kamis, 22/04

Peringatan hari Bumi 2021 ini mengusung tema Restore Our Earth atau Pulihkan Bumi Kita.

Para peserta aksi menuntut pemerintah untuk segera mendeklarasikan Darurat Iklim, cabut seluruh kebijakan yang merusak lingkungan dan memastikan kebijakan-kebijakan baru yang berpihak pada perlindungan terhadap lingkungan.

Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah untuk lebih tegas menghentikan penebangan hutan dan industri yang merusak lingkungan.

Direktur PENA Masyarakat Aeng mengatakan, adanya kebijakan-kebijakan baru yang keluar melegalisasi adanya eksploitasi terkait sumber daya alam itu sendiri.

Koalisi ini mendesak pemerintah daerah untuk menjaga dan melindungi masyarakat.

“Jangan sampai karena adanya kebijakan dari pusat pemerintah khususnya omnibus law pemerintah daerah tidak sama sekali tidak menjaga atau melindungi masyarakat”, ujar Aeng

Aeng menyampaikan akan terus berjuang menyuarakan suara masyarakat terkait lingkungan khususnya di Banten.

“Insya allah selama diberi kesehatan kita akan terus memperjuangkan dan menyuarakan suara-suara dari seluruh daerah khususnya di wilayah banten”, tegasnya.

Selanjutnta Koalisi ini mengatakan, jangan sampai masyarakat adat, masyarakat tradisional dan masyarakat umum hilang karena bencana bencana yang memang dilakukan sendiri oleh adanya legalisasi dari pemerintah dan tidak adanya penanganan insentif dari pemerintah itu sendiri.

Baca Selanjutnya : https://damarbanten.com/?p=3474

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
1 Komentar
  • Ping-balik: Sejarah Hari Bumi - Damar Banten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

2 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

2 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

2 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?