Beberapa hari ini, warganet digegerkan dengan penyakit Ain yang dikaitkan dengan kabar keguguran yang dialami Aurel Hermansyah istri Atta Halilintar. Diketahui bahwa Aurel Hermansyah mengalami keguguran di usia kandungan 5 minggu 3 hari.
Kabar keguguran tersebut membuat sejumlah warganet turut mengucapkan bela sungkawa kepada pasangan suami istri tersebut. Namun, tak jarang warganet yang berkomentar buruk bahwa keguguran yang dialami oleh Aurel Hermansyah tersebut karena penyakit Ain.
Apa itu Penyakit Ain?
Dilansir dari Theasianparent, Penyakit Ain merupakan penyakit non medis yang disebabkan oleh rasa iri atau dengki terhadap orang lain. Penyakit ini timbul karena pandangan jahat yang menyiratkan perasaan iri dan dengki atau bahkan kekaguman yang berlebihan. Akibatnya, pandangan tersebut menyebabkan penyakit bahkan hingga kematian pada orang lain.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah Bersabda yang artinya :
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh Ain itu yang bisa.” (HR. Muslim)
Setan memanfaatkan rasa iri dan dengki atau bahkan kekaguman berlebihan lewat pandangan seseorang. Kemudian ia mengirinkan panah hasad kepada oarang dikagumi secara berlebihan atau yang benci sehingga menimbulkan penyakit bahkan menyebabkan kematian.
Cara Mengobati Penyakit Ain
Cara mengobati penyakit Ain yaitu dengan bertawakal kepada Allah SWT. Karena, hanya Allah SWT yang dapat menyembuhkan semua penyakit dalam tubuh manusia.
Allah juga berpesan agar umat-Nya senatiasa bertawakal ketika sedang mendapat cobaan berupa penyakit. Berdasarkan Al-Qu’an Surat At-Tagabun ayat 11, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.”
Selain itu, Dikutip dari buku “Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Medis”, cara mengobati penyakit Ain bisa dilakukan dengan cara membaca dan doa-doa shahih serta ayat-ayat Al-Qur’an. Seperti yang diriwayatkan oleh hadits Muslim, Rasulullah SAW pernah berdoa untuk Hasan dan Husein yang artinya:
“Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.” (HR. Muslim).
Menjaga tali silaturahmi juga penting untuk mencegah hal-hal buruk yang datang dari sikap iri, dengki, dan benci. Rasulullah Bersabda yang artinya:
“Janganlah kalian saling membenci, saling memutus hubungan, saling menjauh, saling hasad. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukhari dan Muslim)
Penulis : Hamidah
