By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Kusaladharmabajana
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Budaya

Kusaladharmabajana

Last updated: Juli 3, 2021 3:25 pm
4 tahun ago
Share
3 Min Read
SHARE

Vhwãnã Çakã Phãlã,kini terpublikasi bernama Borobudur ada 160 panel relief di dasar nya, “Tidak dapat di lihat” dinamakan di tafsirkan di cocok cocokan dengan kitab india “Mahakarmawibangga” hingga terpublikasi bangunan ini dari india…

Kapan dan siapa misionaris india Pra Islam yang datang ke Nusantara membawa Hindu/Buddha…..?

Tidak ada dan memang tidak pernah ada,ini hanya publikasi penjajah yang berniat memutus hubungan bangsa Nusantara dengan pendahulu nya…untuk kemudian di “Rampok” kekayaan nya….fahami ini

Ajaran juga literasi kata “kųsãlädhãrmãbæjănā “di relief dasar ini adalah asli Nusantara….bukan dari india :

virupã
mãhéçãkhya
vyąsąda,äbhídya,mītthyädrstï
kųsălă
sûvãrnăvărnă,ćaityãvãndãnä
māhojáskásámådhânà,şuşvârâ
Şvarga,bhă….(Tdk terbaca)
Şvarga,bhă… (Tdk terbaca)
mãhěs(şă)khyãmădhãnä
çākrāvārtį
Şvąrggã
măhē(şä)khyãsãmãvâdhąną,ğhæntä
çãkrãvãrtï
šabdåsråvānā
şvãrggã,bôghį
prásáditâ,vàstràdãnã
şvãrggã
kųsãlädhãrmãbæjănā
bhőgį
şvãrggã
pātākā
âdyâbhógì
şvãrggã
.. tąná  ….. Tdk terbaca
şvãrggã
çhätrădãnã … mähãnă
şvãrggã
şvãrggã,pűspādānā
şvãrggã
mąlądhănã,bhõgì,şvãrggä
ànjálï

12 kata “Şvãrggã” tertera di figura relief dasar Borobudur jelas bukan tertulis kata “Nirvana”
juga kata Mãhéçãkhya…inilah kaum Cakya atau Saka nenek moyang bangsa Nusantara yang menandai kejadian penting dengan Prasasti ber angka tahun Saka

Kųsãlädhãrmãbæjănā…

Kuśala/kusala/kuśala adalah tindakan yang baik; pantas; kebajikan. (adj.),pintar (kuśaḷa + n)Kesejahteraan, kebahagiaan, kemudahan; kondisi kenyamanan,keamanan.Suatu tindakan yang ditandai oleh kualitas moral (Kusala Kamma)Tindakan yang ditandai oleh kebalikannya (Akusala Kamma)

Dharma,Istilah Dharma berasal dari kata dasar dhṛ yang berarti memelihara, menjunjung tinggi,mempertahankan, melindungi,Dhārma yaitu dharma + a , kata sifat, f. mī ,“Tindakan Benar”,Antonim dari Dharma adalah Adharma yang berarti tidak bermoral

Dharma disajikan sebagai konsep sentral yang digunakan untuk menjelaskan “Kebenaran yang lebih tinggi” atau realitas tertinggi dari alam semesta,”Dharmic” inilah yang ada pada 3 Agama di india bersumber dari Nusantara

Dharma,Dalam tradisi India, konsep ṛta (tatanan kosmik) memunculkan ide dharma . Istilah dharma di sini tidak berarti sekadar agama; ini berarti tugas, kewajiban dan kebenaran adalah seluruh cara hidup nilai-nilai dan etika

Dalam Agama Buddha, kata “Dhamma” digunakan, yang merupakan padanan Pāli dari kata Sansekerta Dharma.Pedoman dan aturan mengenai apa yang dianggap sebagai perilaku yang pantas bagi manusia ditentukan dalam “Dharma Śāstras”

Dharma tertinggi dari semua ( sarveṣu-anuttara ) yaitu “Nirvāṇa”
Sarana untuk mencapai nirvāṇa ( nirvāṇa-prāpti-upāya ) yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan (āryāṣṭāṣṭgamārga )mencari Dharma ( dharmaparyeṣṭi ) berarti menulisnya, membacanya, mempelajarinya, dan merenungkannya

Dharma adalah tindakan yang diperintahkan oleh Veda melalui bagian-bagian perintahnya dan yang kondusif bagi kebahagiaan semua makhluk.Konsep benar dan salah adalah inti dari Mahābhārata yang menekankan nilai-nilai non-kekerasan,Kebenaran, tidak adanya kemarahan,Kasih,Pengampunan dan realisasi diri,Hanya dengan melakukan tugas lurus atau Dharma seseorang maka seseorang dapat berharap untuk mencapai jalan tertinggi menuju kebaikan tertinggi.Dharma memberikan kemakmuran (abhyudaya ) dan kebaikan spiritual tertinggi ( ninnry )

Jainisme,Tattvartha Sutra,”Dharma” Apa yang dimaksud dengan agama yang benar,Tanpa kekerasan, tidak sombong ( mārdava )dikenal sebagai dasalakṣaṇa atau sepuluh indikator pemurnian spiritual disebut Dharma,agama yang benar ( dharma-avarṇavāda )

“Dharmic Original” atau “Dharma/Dhamma” ajaran asli leluhur bangsa Nusantara berawal di Svarnadvipa tergambar di Borobudur pada kata..”Kųsãlädhãrmãbæjănā”.. terekam sempurna di Bali,mewarnai india…awas jangan ikut publikasi penjajah hingga hilang percaya diri kita….

INDONËSIARYĀ
True Back History of Indonesia
Exploration & Research
By : Santosaba
(Revicionist History )
Chat on : bit.ly/3xmsE37
https://anchor.fm/santo-saba
http://msha.ke/santosaba

You Might Also Like

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 8 Tampilkan Permainan Tradisional di Seba Baduy
Debus Banten Di lirik Tamu dari Jepang
Lomba Teater Boneka menjadi arena untuk membuka ruang yang Inklusif untuk Sekolah Khusus se Banten
IPSI Banten Tampilkan Debus Pada Peringatan 500 Tahun Kesultanan Banten
Hari Purbakala 14 Juni: Merayakan Warisan dan Kekayaan Masa Lampau
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Seba Baduy 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Titipkan Tumbuh Kembang Anak

1 tahun ago

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Sambut Masyarakat Adat Baduy

1 tahun ago

Tradisi Kawalu dan Seba dalam Masyarakat Baduy: Upacara, Makna, dan Pelestarian Lingkungan

1 tahun ago

Sebanyak 1.500 Warga Baduy Jalani Tradisi Seba Baduy 2024

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?