Damar Banten – 2 mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berteriak lantang pada saat sidang paripurna HUT provinsi Banten yang digelar di sekretariat paripurna DPRD provinsi Banten. Selasa (4/10).
Diketahui bahwa 2 mahasiswa yang berteriak itu adalah Dinda Yani Rukmana dan Santawijaya yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kedua mahasiswa tersebut merupakan aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) berteriak dengan lantang diruang rapat paripurna ketika ketua DPRD provinsi Banten tengah membacakan risalah.
“Selamat ulang tahun provinsi Banten yang gini-gini aja,” teriak Dinda yang bersahutan dengan Santawijaya.
Selain berteriak kedua mahasiswa itu menyebarkan beberapa lembaran rilis yang isinya kritik terhadap pemerintah provinsi Banten.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedua mahasiswa pada saat dimintai keterangan oleh petugas keamanan ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah upaya mengkritisi pemerintah terutama DPRD provinsi Banten yang dianggap enggan menerima aspirasi mereka dan ia menganggap bahwa paripurna tersebut adalah momentum bagi mereka untuk langsung menyuarakan aspirasinya melalui lisan dan tulisan.
“Ini sebuah momentum (membagikan rilis) agar dibaca oleh semua elemen, karena masyarakat dan para petinggi (pejabat tinggi Banten) ada disitu,” tutupnya.
Penulis : Iqbal