Film ini bercerita tentang sekelompok pemburu yang mencari bulu binatang, mereka berasal dari Amerika, di tengah hutan missouri mereka berkemah. Terlihat dua orang sedang memburu se ekor rusa di sungai, dia adalah Glass seorang penembak jitu dan pemburu handal di dalam rombongan, di temani sang anak yang bernama Hawk, dia berdarah campuran Amerika Indian, lalu Glass menembakan senapanya kearah rusa. dorrrr
Di lokasi perkemahan para pemburu sedang menguliti hewan buruan untuk di ambil bulunya. Seorang pria berjalan dan berbicara kepada yang lain, kita harus segera menyelesaikan target 15 bal bulu, pria ini Bernama Fitzgerald. Kemudian fitz di panggil oleh sang kapten dia menanyakan progres perburuan, memerintahkan agar sore ini kita segera berangkat.
Tiba tiba ada seorang pria datang tidak berpakaian dalam kondisi terpanah. Lalu seketika anak panah berdatangan, ternyata segerombolan suku Indian menyerang tempat mereka dengan sangat brutal. Para pemburu berhamburan menyelamatkan diri dan membawa gulungan bulu. Para pemburu pun memberikan perlawanan dengan menembakan senapan ke para suku Indian, namu mereka kalah jumlah. Sehingga perlwanan pun menjadi sia sia. Glass Bersama hawk dating dan langsung menembakan senapan kearah suku Indian itu. Situasi menjadi kacau, mau tidak mau mereka harus kabur menaiki perahu dan membawa gulungan bulu hasi perburuan mereka. Karena suku Indian ini mengincar bulu dan sudah pasti mereka akan membunuh para pemburu itu.
Mereka pun menaiki perahu tapi para suku Indian tetap melepaskan anak panah kea rah perahu.
Setelah situasi tenang di tengah sungai, glass mengatakan sungai ini wilayah kekuasaan Suku Ree Indian yang tadi menyerang, kita tidak akan selamat jika masih menggunakan jalur sungai. Kita harus menggunakan jalur gunung agar terhindar dari Ruku Ree, tapi di perahu terjadi perdebatan antara Fitz dan Glass. Ahirnya Kapten memutuskan menggunakan jalur gunung karena dirasa aman, dan yang mengetahui jalur serta medan hanyalah si Glass. Kemudian mereka menepi kemudian turun dari perahu dan menggunakan jalur gunung.
Mereka beristirahat di hutan, Fitz yang tidak menyukai Glass dan si Hawk, selalu menghina Hawk yang blasteran Inidan, hampir terjadi perkelahian tapi sang Kapten memarahi si Fitz.
Pagi hari Glass bangun lebih awal, dia bersiap untuk berburu di hutan, lalu dia melihat dua anak Beruang lewat, tiba tiba dari belakang datang induk Beruang dan menyerang Glass, dia di serang tanpa perlawanan Glass di cabik dan di injak oleh Beruang itu..
Glass diam pura pura mati,, si Beruang pergi lalu Glass mengambil senapanya dengan kondisi terluka parah untuk berjaga jika Beruang kembali, benar saja Beruang kembali menyerang Glass, dengan kesempatan yang tipis Glass menembakan senapanya keara Beruang dooorrr. Tapi beruang masih saja menyerang dan mencabik2 Glass. Kemudian Dia mengeluarkan pisau dan menusuk Beruang itu sampai mati.
Glass yang terluka parah ahirnya di temukan oleh rombongan, kondisi Glass hampir tewas dengan luka robek dan tulang patah. Sang dokter langsung mengobati Glass dengan menjahit luka robek dan menghentikan perdarahan yang terjadi.
Rombongan menjadi kacau karena yang mengetahui jalur hanya si Glass. Dengan tandu Glass di bawa rombongan menuju camp mereka. Dengan jarak yang cukup jauh serta membutuhkan waktu berminggu-minggu berjalan di gunung. Medan yang terjal serta kondisi cuaca yang memsuki musim dingin, membuat perjalanan banyak hambatan di tambah harus membawa Glass menggunakan tandu.
Fitz menyarankan agar meninggalkan Glass atau membunuhnya supaya tidak menjadi beban rombongan. Dan sang Kapten pun hampir menembak si Glass namun dia berubah pikiran. Dia menyarankan agar ada orang yang menemani Glass sampai dia meninggal dan menguburkanya secara layak, dan akan di berikan imbalan masing-masing 100 dolar. Hawk sudah pasti akan menemani Glass karena dia anaknya. Kemudian anak muda bernama Bradler menawarkan diri untuk menemani Glass. Lalu Fitz dengan menginginkan imbalan dia pun menawarkan diri untuk menemani Glass dan Hawk.
Akhirnya robongan pun terpisah, sang Kapten pergi terlebih dahulu, sedangkan Glass di temani oleh Hawk, Bradler dan Fitz.
Mereka beristirahat di tengah hutan, di pagi hari Bradler pergi berburu, di camp hanya ada Glass yang terluka, Hawk dan Fitz. Karena Fitz tidak ingin di repotkan, dia membisiki Glass agar segera mati dan tidak menjadi beban. Fitz menyumpal mulut Glass dengan kain agar Glass segera mati, namun Hawk yang melihat kejadian itu langsung memukul Fitz, dan terjadilah perkelahian antara Fitz dan Hawk, si Hawk di tusuk dan terbunuh oleh Fitz, Glass yang melihat kejadian itu hanya bisa teriak karena dia masih terluka dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kemudian datang si Brad yang tidak mengetahui kejadian itu, dia menanyakan dimana Hawk, Fitz menjawab dia pergi entah kemana. Di pagi hari Fitz membangunkan Bradler dan mengatakan bahwa Suku Ree sudah dekan dan akan menyerang mereka. Kita harus kabur dan meninggalkan Glass. Bradler yang masih polos, sebetulnya dia tidak ingin meninggalkan Glass tapi karena tekanan dari Fitz dia pun pergi, Glass di kubur hidup-hidup oleh Fitz.
Dengan keinginan hidup yang kuat serta kemarahan glass. Dia pun bangkit, kondisi yang dingin karena salju turun, dia merangkak mencari Hawk untuk memastikan dia masih hidup apa sudah mati. Dan ternyata hawk sidah mati. Glass dengan putus asa dia menangis diatas mayatnya hawk. Dalam tidurnya dia mengalami halusinasi di masa lalu sat hawk masih kcil dan ibunya hawk masih ada. Saat pagi hari ahirnya glass mampu bangkit, dan bersiap untuk pergi. Dengan kondisi tubuh yang masih terluka parah glass mencoba berdiri dengan sebuah tongkat. Glas berdiri mencari makanan dan air, dia memakan dari sumsum bangkai binatang. Dia menemukan sungai dan dia mengisi wadah air yang di tinggalkan brad, tapi Ketika dia minum, air keluar lagi dari tenggorokanya, karena ternggorokanya masih terluka.
Dengan nekat glass memasukan mesiu ke tenggorokanya lalu membakarnya, agar luka tertutup dan dia bisa minum Kembali. Lalu dia mencari tempat berlindung di bawah bebatuan di pinggir sungai, di sana dia bersitirahat untuk memulihkan tubuh. Di pagi hari tiba tiba suku ree mendekat ke arah glass dengan paniknya glass menyeburkan diri ke sungai yang dingin. Dan dia terbawa arus sungai yang besar dengan kondisi tubuh penuh luka. Glass mencoba menyelamatkan diri dengan berpegangan pada kayu yang hanyut. Ahirnya glas berada di tepi sungai, dia langsung membuat api. Pada saat malam hari dia mendengar suara gemuruh dari atas, lalu dia mendekati suara tersebut, di situ sekumpulan kerbau sedang di buru serigala. Glass melihat kejadian itu lalu dia bersembunyi karena banyak serigala.
Tidak lama kemudian terlihat kobaran api, dan beberapa serigala terbakar, lalu glass mendekati sumber api, di situ ada seorang suku Indian sedang memakan daging mentah kerbau. Glass mendekat dan meminta daging itu, orang tersebut curiga kepada glass dan menodongkan panah, glas langsung tiarap dan menyerah sambal mengatakan saya ingin makan. Si orang itu melemparkan daging mentah kearah glass, lalu glas langsung memakan daging itu dengan lahap. Pagi pun tiba glass di bangunkan oleh suku Indian itu, dia melihat sekujur tubuh glass penuh luka. Glass menceritakan bahwa anaknya mati terbunuh.
Ternyata si Suku Indian ini pun sama seluruh keluarganya di bantai, dan dia akan pergi kearah selatan untuk bertemu rombongan suku pawne. Si suku Indian ini mengajak Glass pergi menaiki kuda, di tengah perjalanan glass pingsan karena luka di tubuhnya membusuk. Di tengah badai salju orang itu membantu mengobati glass dengan obat-atan dari alam dadn membuatkan api agar glass tetap hangat dan lukanya menjadi kering. Glass yang di buatkan bivak oleh orang itu ahirnya pulih dan dia bangun di pagi hari. Tapi orang Indian itu sudah tidak ada di tempat. Glass mencarinya dan ternyata orang itu di dapati telah mati tergantung. Di situ ada sekelompok pemburu dari negara lain sedang berkemah, di situ pula kuda yang di naiki glass telah di curi oleh kelompok pemburu itu.
Dengan senyap Glass mendekati rombongan itu untuk mengambil Kembali kuda yang dia naiki berssama sis uku Indian. Kemudian di bawah pohon ada seorang Wanita suku Indian dia sedang di perkosa oleh salah satu pemburu, lalu gllas mengabil senapan pemburu itu dan menodongkanya, dia menyuru ke Wanita itu untuk mengambil pisau dan membunuhnya.
Glass langsung mengambil kuda dan menembakan senapanya kea rah para pemburu. Ahirnya glas pergi menaiki kuda tersebut.
Malam tiba glas bersitirahat di tengah hutan, saat bangun dia di kepung oleh suku ree, dengan spontan glass meaiki kuda dab kabur, tapis uku ree mengejarnya sambal menembakan anak panah dan senapan. Glass tetap melaju kencang dengan kuda sampai ahirnya di depan ada jurang, glass dan kuda itu terjatuh ke dalam jurang, glas masih selamat tapi badai salju datang. Glas harus segera berlindung, dengan kemampuan survival yang di miliki glass, dia langsung merobek perut kuda dan mengeluarkan isi kuda itu, kemudian glass melepas seluruh baju dan dia masuk kedalam perut kuda agar suhu tubuhnya tetap hangat. Setelah badai hilang glass keluar dari perut kuda itu. Tidak lama setelah badai salju glass pergi menuju camp.
Di camp ada seseorang datang dan dia membawa beberapa barang diantaranya adalah tempat minum milik si brad yang di berikan ke si glass. Lalu sang kapten dengan sigap pergi keluar ccamp untuk mencari kawanan yang sempat terpisah. Di tengah hutan dia kaget bahwasanya glass masih hidup, glass dengan gemetar menanyakan dimana fitz dia telah membunuh nak saya.
Sesampainya di cam sang capten mencari fitz sambal membawa senapan, ternyata fitz sudah kabur dan mencuri uang capten yang ada di brankas.
Kapten menemui glass yang sedang di rawat dokter dan mengatakan akan memburu fitz. Glass dengan emosi mengatakan saya harus ikut memburu fitz karena dia sudah masuk jebakan saya dia sangat ketakutan karena akan saya ambil semua miliknya. Sang kapten melarang glass keluar camp karena harus istirahat, namun Glass memaksa dan kapten pun tidak bisa mencegahnya.
Glass dan Kap pergi memburu Fitz menggunakan kuda, badai salju pun datang sehingga jejak fitz agak sulit di lacak,k dengan kemampuan glass dalam hal berburu, dia mengatakan fitz pergi kea rah sini, di tengah hutan mereka berpebcar, tapi naasnya capten bertemu fitz dalam kondisi diap di tembak ahirnya kapeten mati di tembak fitz, mendengar suara tembakan glass langsung pergi kea rah suara tersebut. Dia melihat mayat capten tergeletak. Lalu dia membaa mayat capten sambal mencari fitz. Glass membuat jebakan menjadikan capten umpan sambil menaiki kuda. Fitz yang melihat glass langsung menembaknya. Fitz mendekati mayat glass, tapi itu adalah jebakan glass, lalu glass menembak fitz tapi meleset. Fitz pun klabur dan glass langsung mengejarnya ke hutan dengan berlari. Kemudian baku hantam di mulai antara glass dan fitz. Kaki glass tertusuk pisau fitz lalu glass membalasnya dengan menusukan kampak ke perut fitz, kemudian fitz berhasil di lumpuhkan. Tanpa di duga di seberang sungai kecil datanglah rombongan suku ree, glass melemparkan fittz ke sungai kea rah suku ree, fitz langsung di bunuh suku ree.
Glass pasrah jika harus di bunuh suku ree, tapi diantara suku ree ada gadis yang pernah di selamat kan glass yang ternyata dia anak kepala suku. Glass di lewati saja oleh rombongan suku ree. Cerita berakhir dan Glass selamat.
owiarmstrong