Damar Banten- Asrama Haji Banten, Grand El Haj, tahun ini belum dapat dimanfaatkan untuk embarkasi calon jemaah haji asal Banten karena belum terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang. Pada tahun ini, Asrama haji yang berlokasi di Cipondoh Tangerang itu baru dapat digunakan untuk debarkasi (Pemulangan) jemaah haji yang telah menunaikan ibadahnya di Tanah Suci,Mekah.
Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah pada pelepasan pemberangkatan pertama calon jemaah haji Banten di Grand El Haj, Banten, Kamis dini hari (08/05/2025). Dikatakan, sarana dan prasarana Asrama Haji Banten masih perlu dilengkapi fasilitasnya, seperti masjid, lahan parkir, pelebaran jalan dan kondisi kemacetan yang harus dipikirkan penaganannya.
Lebih lanjut, Dimyati mengharapkan Kota Tangerang dapat melengkapi kekuangan-kekurangan tersebut sehingga, tahun depan, Asrama Haji Banten sudah bisa dimanfaatkan untuk pemberangkatan (Embarkasi).
“ Insyaallah tahun depan sudah bisa kita gunakan untuk embarkasi,” harapnya.
Sementara itu, 393 calon jemaah haji Banten, Kamis dini hari (08/06/2025), diberangkatkan ke-asrama haji Pondok Gede, Jakarta untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarna Hattta, Tangerang. Dalam kata pelepasannya, Dimyati meminta para jemaah untuk melepaskan beban pikiran duniawi, dan fokus pada ibadah haji di Tanah Suci.
“Tidak semua orang dipanggil hadir di Tanah Suci. Oleh karena itu lepaskan beban pikiran, seperti keluarga, dan harta benda,” pintanya.
Pada tahun 2025 ini, Banten memberangkatkan 9.461 orang, atau terbanyak keempat, setelah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh calon jamaah haji tersebut diberangkatkan dalam 24 kelompok terbang. (**)
Penulis: Lucy T