Damar Banten – Bakumdik Banten melalui program inklusi menggelar pra musyawarah untuk pembangunan nasional bertempat di aula kantor Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Jumat 14 April.
Ketua Bakumdik Banten , Toto Tajudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan supaya perempuan bisa berkontribusi dalam pembangunan agar tidak ada lagi para kelompok perempuan yang tertinggal.
“Melalui kegiatan ini, kita berupaya untuk mewujudkan hal itu,” katanya.
Dalam pra musyawarah tersebut para kelompok perempuan akan membahas enam isue strategis yang keberpihakannya jelas terhadap perempuan sebab kelompok perempuan tersebut menyampaikan usulan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang.
“Enam isue strategis tersebut. Pemenuhan perlindungan sosial, perkawinan anak, penghapusan kekerasan seksual, partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam keputusan musrenbang, pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan identitas hukum,” katanya.

Hal itu disambut baik dari pemerintah Kabupaten Serang melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dari Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A), Neni mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu anugerah yang luar biasa oleh karna itu pihaknya sangat mensupport kegiatan ini.
“Berharap suatu kegiatan ini adalah langkah awal perkembangan masyarakat desa khususnya bagi para perempuan sehingga masukan dari ibu ibu akan jadi catatan bagi kami untuk disampaikan ke provinsi,” ujarnya.
Penulis : Iqbal Riyadi