Damar Banten – Pemerintah Kota Cilegon secara resmi membuka Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts 2025 di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Kamis (1/8/2025).
Acara berskala internasional ini menghadirkan pertunjukan seni budaya dari daerah di Indonesia khususnya Kota Cilegon dan delegasi mancanegara seperti Korea Selatan, Bulgaria, Rusia, dan India.
Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Cilegon sebagai upaya memperkuat identitas budaya lokal agar bisa dikenal oleh mancanegara, sekaligus memperluas jejaring kebudayaan global.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan tarian Rampak Bedug, Tarian tradisional khas Banten ini dibawakan secara kolosal oleh puluhan penari sebagai simbol penyambutan bagi para tamu undangan, delegasi seni internasional, dan masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts 2025 sebagai ajang yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.
“Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk budaya dan seni kearifan lokal bisa diperkenalkan secara internasional”. ungkap Robinsar dalam sambutnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi pertukaran cenderamata antara delegasi seni mancanegara dengan perwakilan daerah. Kegiatan ini menjadi simbol persahabatan dan saling menghargai antarbudaya yang hadir dalam Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts 2025.
Sebagai penutup rangkaian acara pembukaan, para penonton disuguhkan penampilan spektakuler berupa tarian kolaborasi dari lima negara. Kolaborasi ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, sekaligus menegaskan semangat Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts 2025 sebagai wadah pertukaran budaya global yang damai dan inspiratif.
Penampilan kolaborasi lima negara menutup acara dengan meriah dan mengesankan. Pemerintah Kota Cilegon berharap Budaye Cilegon Fest terus menjadi wadah pertukaran budaya, memperkuat identitas lokal, dan mempererat hubungan antarbangsa.
Penulis: Rifki Eka