Cara Menanam Hidroponik Bagi Pemula

Bercocok tanam dengan cara hidroponik merupakan salah satu alternatif teknik berkebun yang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak memiliki lahan cukup luas.

Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Jenis tanaman yang biasa ditanam secara hidroponik berupa sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman jenis ini juga dikonsumsi secara rutin oleh masyarakat hampir tiap harinya.

Cara menanam yang mudah dan tidak memerlukan halaman yang luas membuat metode menanam hidroponik banyak digemari oleh masyarakat.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pertanian RI, berikut cara menanam hidroponik bagi pemula:

1. Cara menanam hidroponik menggunakan NTF (Nutrient Film Technique)
   Ini merupakan cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan cara menanam hidroponik

Cara Menanam:

1. Siapkan beberapa pipa atau talang dan pompa.
2. Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu dan lubang lainnya sama.
3. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
4. Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
5. Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal.
6. Cara ini memiliki konsep dasar menanam akar tanaman tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, serta air secara baik dan tercukupi.
7. Cara menanam hidroponik menggunakan Wick System
   Cara ini disukai karena pembuatannya lebih mudah serta bahan-bahan yang mudah didapatkan dan murah, bahkan bisa menggunakan bahan bekas.

Alat yang harus disiapkan:

1. Botol air mineral
2. Alat pemotong
3. Sumbu kompor atau kain flanel
4. Alat untuk melubangi, bisa berupa solder atau paku
5. Air nutrisi

Cara membuat:

1. Potong botol bekas bekas menjadi 2 bagian.
2. Lubangi tutup botol
3. Gabungkan kedua bagian botol dengan cara membalik bagian moncong botol menghadap kebawah.
4. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang ditutup botol, pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
5. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.
6. Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi.

Penulis : Hamidah