By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: DKPP Pastikan Hewan Qurban Di Kabupaten Serang Dalam Kondisi Sehat
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

DKPP Pastikan Hewan Qurban Di Kabupaten Serang Dalam Kondisi Sehat

Last updated: Juni 23, 2023 5:48 am
2 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Serang – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang memastikan keberadaan hewan qurban baik kambing, domba, sapi dan kerbau yang tersebar di 29 kecamatan dalam kondisi sehat. Kepastian tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan petugas DKPP menjelang Hari Raya Idhul Adha atau lebaran qurban.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo menuturkan bahwa untuk memastikan keberadaan hewan qurban baik kambing, sapi atau kerbau dalam kondisi sehat pihaknya teliti dalam melakukan pemantauan. Pemantauan dilakukan dimulai sejak di datangkan dari luar daerah, saat di jual kepada masyarakat sampai dengan pemotongan nanti akan di amati.

”Kalau adanya hal yang mencurigakan terhadap hewan kami langsung koordinasikan dengan provinsi maupun kementerian. Hasil pemantauan alhamdulillah baik PMK maupun LSD belum di temukan. Mudah-mudahan tidak ada, tapi memang sampai saat ini belum kami temukan,” tegasnya. Kamis, (22/6/2023).

Dijelaskan Suhardjo, dalam melakukan pendataan dan pemantauan DKPP melalui Bidang Peternakan mempunyai tugas mengawasi semua binatang ternak yang masuk ke Kabupaten Serang. Terlebih saat ini menjelang hari Raya Idhul Adha yang mana dibutuhkan hewan qurban yang rata-rata di datangkan dari luar daerah baik itu kambing, domba, sapi namun untuk kerbau dari lokal masih bisa mencukupi.

”Makanya kita punya petugas 29 orang kita sebar setiap kecamatan, nah kita di situ melakukan pendataan, memantau lapak-lapak yang menjual hewan qurban,” katanya.

Terlebih saat ini, sebut Suhardjo, tengah merebak adanya Lumpy Skin Disease atau LSD dan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang di waspadai dan di amati. Jika ditemukan yang mencurigakan di duga LSD atau PMK pihaknya akan menyingkirkan, di karantina untuk tidak didekatkan dengan hewan lainnya.

”LSD maupun PMK itu menularnya sangat cepat, memang tidak menular ke manusia tapi menular ke sesama binatang itu di pastikan cepat. Nah rata-rata yang kita cek ke lapangan itu pertama adalah surat keterangan asal hewan, keterangan sudah vaksin sebelum dibawa kesini (Kabupaten Serang),” terangnya.

Adapun upaya yang dilakukan pencegahan disisi lainnya, kata Suhardjo, pihaknya akan memberikan vaksin kepada hewan qurban jika kedatangannya sebulan sebelumnya. Penyuntikan vaksin dilakukan paling lambat 14 hari sebelum di potong.

”Saat ini karena belum mendekati kita hanya memberikan vitamin, jadi banyak ternak yang mendatangkan hewan untuk pemulihan kekebalan tubuhnya tadi sudah dilakukan di Kecamatan Waringin kurung,” jelasnya.

Lebih lanjut Suhardjo memastikan, pendataan dan pemantauan yang dilakukan terhadap penjual binatang qurban untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah qurban sehingga terjamin bebas dari penyakit PMK maupun LSD.

”Kita mulai pemantauan sejak Selasa kemarin, jadi 10 atau 9 hari sebelum Idhul Adha atau lebaran qurban kita adakan pengamatan sampai proses pemotongan dan kita ambil dagingnya untuk kepastian kesehatan hewannya,” tuturnya.

Lebih jelas, tambah Suhardjo, bukan hanya menjelang Idhul Adha pihaknya melakukan pendataan dan pemantauan akan tetapi rutin dilakukan setiap tahunnya. Hal itu dilakukan lantaran kebutuhan hewan untuk di Kabupaten Serang mencapai ribuan setiap tahunnya.

”Kebutuhan kita (Kabupaten Serang) untuk sapi mencapai 3 ribu ekor, kerbau 400 ekor, domba sekitar 6 ribu lebih ekor untuk kambing 3 ribu ekor pertahunnya yang kita estimasi tahun (2022) kemarin,” ungkapnya.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?