DAMARBANTEN- DPRD Provinsi Banten Encop Sopia kembali melaksanakan sosialisasi Empat Pilar yang dibarengi dengan pembahasan Budaya dan Ketahanan Bangsa. Acara dibuka dengan penampilan Kesti Mande Kamboja Putih TK Cordova, Rabu ( 24/03/2021). “Seperti namanya, empat pilar yang dimaksuda aalah: Pancasila, Undang-undang, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh dewan pakar IPSI Provinsi Banten Muhammad Yani Rizal, Guru Besar Kamboja Putih Kesti Mande Ahmad Zajuli, Pakar Budaya Ki Pitung, Kepala Sekolah TK Cordova H. Yuni, Kordinator Relawan Encop Sopia dan beberapa pihak lainnya.
Encop Sopia mengatakan, sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat silaturahmi dan memperkuat pemahaman empat pilar dan dikaitkan dengan seni budaya.
“Kita ingin memperkuat silaturahmi saja dan memperkuat kembali pemahaman tentang empat pilar,” tegas Anggota DPRD Provinsi Banten, Encop Sopia.
Pada kesempatan sama, Pakar Budaya Ki Pitong mengatakan, acara sosialisasi empat pilar ini mengingatkan pentingnya pancasila, undang-undang, Bhineka Tunggal ika dan NKRI.
“Acara ini sangat memberi pencerahan kepada masyarakat termasuk saya sendiri,” Ucap Ki Pitong
Selain sosialisasi empat pilar, juga dibahas pentingnya budaya dan ketahanan bangsa. Pakar IPSI Provinsi Banten, Muhammad Yani Rizal mengatakan, budaya merupakan jati diri suatu bangsa. Salah satunya, yaitu budaya pencak silat.
“Budaya pencak silat adalah budaya kita yang punya hubungan langsung dengan suatu bangsa”, jelas Ahmad Yani
Senada itu, Guru Besar Kamboja Putih Kesti Mande, Ahmad Zajuli juga mengungkapkan, budaya memang harus dikembangkan karena selain pengajian budaya pencak silat juga merupakan budaya Banten.
“Saat ini budaya dikembangkan untuk prestasi karena untuk mengisi muatan-muatan lokal yang ada di Serang”, Tandasnya.
Penulis: Hamidah