Demikian disampaikan oleh Zukri Zulkifli, seorang Direktur Pasar Rabu Tani (PRT) yang mengelola pasarrabutani.com (salah satu unit usaha Koperasi Mandiri Dan Merdeka/KMDM) dalam Workshop Inkubasi Start-up “Mahasiswa Berusaha” yang diselenggarakan oleh Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Teknologi (Inbistek) Universitas Andalas pada Sabtu, 23 Oktober 2021, pukul 13.00 – 16.00 WIB via aplikasi Zoom dalam kerangka Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Zukri yang juga berlatar belakang pengusaha jasa tour and travel dengan tujuan ke Eropa sebelum pandemi Covid 19 itu, bergabung menjadi Anggota KMDM dan menjadi Direktur PRT setelah merasakan langsung dampak krisis ekonomi termasuk karena pandemi bagi usaha yang dikelolanya sendiri.
Dalam presentasi dan diskusi dengan para Mahasiswa, Zukri menyampaikan salah satu poin penting yang seringkali ditanyakan dan dimunculkan bagi para wirausahawan yang ingin go digital/go online tentang menyiasati kebutuhan berbagai keahlian, permodalan, dan ketenagakerjaan. Bagi Zukri, solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut adalah dengan berjamaah, karena akan menjadikan urusan lebih mudah dan lebih murah. Selain itu, kepemilikan bersama atas usaha artinya juga bersama-sama menghadapi resiko selain menikmati benefit dan profit usaha.
Zukri mengutip pesan Bung Hatta, seorang Bapak Koperasi Indonesia yang pernah mengatakan bahwa “bentuk perekonomian yang paling cocok untuk Indonesia adalah usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Usaha bersama itu adalah koperasi. Selain itu, koperasi mendidik toleransi dan rasa tanggung jawab bersama. Koperasi juga memperkuat demokrasi sebagai cita-cita bangsa”. Dengan demikian Zukri tidak hanya mengajak para Mahasiswa untuk memahami teknis dan teknologis saja dalam memulai bisnis atau wirausaha, namun juga secara ideologis berhasil mengembalikan ruh perjuangan ekonomi yang seharusnya menjadi semangat, praktik, dan cita-cita dalam perekonomian bangsa dan negara Indonesia.
Zukri juga berpengalaman menjadi konsultan bagi para mahasiswa dan alumni perguruan tinggi yang selama ini mencoba untuk menjadi wirausaha, termasuk dalam penyediaan jasa untuk pemasaran dalam jaringan atau digital marketing. Ketika seseorang mampu untuk membuat aplikasi belanja berbasis jaringan internet maupun android yang berbentuk market place dan sebagainya, ternyata masih membutuhkan orang lain yang bersama-sama memiliki usaha tersebut ( worker is owner ) sebagai tim kerja dengan keahlian sekaligus permodalan.
Berbagai pengetahuan dan pengalaman langsung yang dialami dan dirasakan sendiri oleh Zukri itulah yang membuat dirinya konsisten untuk berkoperasi dan berkomitmen mengajak lebih banyak orang juga berkoperasi. Khususnya bagi para mahasiswa, alumni perguruan tinggi, dan kaum muda lainnya yang biasanya juga punya idealisme selain menginginkan kemandirian ekonomi.
Dilaporkan oleh Virtuous Setyaka dan Eli Ratni, para Pengurus KMDM dan Dosen di Universitas Andalas, Padang.
Penulis : Virtuous Setyaka
