Damar Banten — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri kick-off Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SMP Katolik Penabur, Kabupaten Tangerang, bersama Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Viada Hafid. Program ini bertujuan mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan pada siswa di seluruh Indonesia.
“Seringkali kita sadar pentingnya cek kesehatan saat sudah sakit. Melalui program ini, kita bisa melakukan deteksi dini,” ujar Andra Soni. Ia memastikan pelaksanaan CKG di Banten berjalan masif dengan dukungan lintas sektor.
CKG merupakan program prioritas nasional yang menargetkan 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke. Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan program ini juga akan mengumpulkan data besar yang memerlukan sistem pendataan digital yang terintegrasi. Ia menyoroti banyaknya kasus gangguan penglihatan pada anak akibat paparan gadget.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti melaporkan bahwa dalam tiga hari pelaksanaan awal, sebanyak 96.415 siswa telah diperiksa. Pemeriksaan juga menjangkau santri dan anak usia sekolah yang tidak bersekolah melalui Puskesmas dan kegiatan komunitas.
Hasil awal menunjukkan gangguan penglihatan jarak jauh pada siswa SMP dan SMA, anemia pada remaja putri, serta karies gigi pada siswa SD menjadi masalah yang paling banyak ditemukan.
Penulis : Owi